Mohon tunggu...
Zulhan Maulana
Zulhan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas muhammadiyah mataram

Saya seorang mahasiswa universitas muhammadiyah mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesusahan dalam Memahami Materi Pembelajaran

26 Desember 2022   22:22 Diperbarui: 26 Desember 2022   22:54 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pagi hari ada seorang anak kecil yang bernama yanto yang sedang sibuk mengotak atik lemarinya mencari buku pelajarannya yang merupakan buku tugas yang akan ia kumpulkan pada hari itu ,buku demi buku yang ada di rak ia lihat dan menemukan buku tugas yang ia cari tersebut .buku di persiapkan dan ia bergegas pergi ke sekolah .ia berjalan pergi kesekolahnya dengan penuh gembira .langka demi langka ia berjalan menuju sekokah ia melihat teman satu kelasnya tepat di depan pintu rumahnya ,yantopun berkata kepada temanya tersebut "ayok pergi ke sekolah bareng  bareng ".

Temanya mengiahkan perkataan yanto untuk pergi ke sekolah bareng denganya .sesampeknya di sekolah ia melihat teman teman lainya sudah bersiap mengikuti upacar bendera pada pagi itu iapun bergegas lari dan  menarok tasnya di dalam kelas dan bergegas mengikuti upacara bendera .

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi ,laporan serta penghormatan kepada pembina upacara di pimpin langsung oleh pemimpin upaca telah di lakukan menandakan waktu upacar bentar lagi akan berakhir . komentator menyuruh pemimpin barisan membubarkan barisannya masing masing dan upacarapun selsai .semua bergegas masuk ke dalam kelas dan siap untuk menerima pembelajaran pada pagi itu .kini Yanto sudah duduk didalam ruangan kelas 5 sd di sekolah dasar yang cukup terkenal di desanya yaitu SD mekar jaya .  yanto dan temen-temennya duduk dengan rapi sembari m menunggu guru Matematika  nya masuk ke kelasnya. 

Tak Lama menunggu akhirnya guru yanto pun masuk ke kelasnha . assalamualaikum ucap guru ya kepada anak muritnya ketika masuk ke kelas dan muritnya pun menjawab waalaikumusalam .gurunya menjelaskan beberapa materi matematika kepada Yanto dan teman temanya dengan sangat gembira dan bersemangat supaya tidak ada ketegangan antara guru dan anak murit. Setelah guru matematika nya menjelaskan materi kemudian pak guru Matematikanya itu sebut saja pak Ahmat memberikan tugas kepada Yanto dan teman-temannya. 

Namun Yanto  berbeda dengan siswa/siswi  lainnya Yanto memiliki perbedaan ekspresi ketika mendapatkan tugas dari pak Ahmat ini, Yanto adalah seorang siswi sekolah dasar yang pada umumnya belajar matematika, namun ada sedikit perbedaan dari Yanto dia memiliki kemampuan untuk berhitung yang terbilang cukup minim di banding denagan teman nya yang lain, ia sering menerima nilai di bawa KKM akibat minimnya pengetahuan yang ia miliki .ketika temannya mendapatkan nilai paling rendah 20 maka nilai yang terendah itu pastihlah nilai dari Yanto di karekan minimnya pengetahuanya tentang hitung berhitung .

Benar saja ketika pengumpulan tugas yanto mendapatkan nilai 20 untuk nilai tugas yang telah ia kerjakan sendiri tanpa bantua orang tuanya .berbeda dengan temanya yang mendapatkan nilai di atas rata rata . Kemampuan yanto dengan teman temannya sangatlah jauh tertinggal 

pak Ahmat sebagai guru matematika nya pun kini semakin binggung bagaimana cara dia harus mengajarkan matematik kepada yanto supaya yanto dapat memahami materi yang ia berikan ,tetapi pak Ahmat  sebagai guru nya tidaklah mudah menyerah pak Ahmat mulai mendekati Yanto dan mengenai apa karter dari si Yanto agar pak Ahmat  tahu harus menggunakan metode pembelajaran seperti apa agar Yanto mudah memahami atau bisa dalam pelajaran matematika.pendekatan serta efaluasipun telah di lakukan oleh pak Ahmat dan  cara demi cara pak ahmat lakukan untuk mengajar Yanto dengan di barengi dengan teman temanya.

Sampailah pada suatu hari Yanto menunjukan kepintarannya dalam matematika ketika pak Ahmat mengajarkan matematika dengan metode pembelajaran menggunakan media pembelajaran menggunakan gambar, seperti nya Yanto adalah siswa yang sangat pintar namun caranya diajarkan saja yang tidak tepat, ini semua terlihat saat pelajaran matematika di hari ini, yang dulunya Yanto hanya menjadi siswi yang datang hanya untuk duduk dan tidak melakukan apa pun tetapi berbanding terbalik dengan keadaan nya sekarang, dia mulai bisa walau kadang salah tetapi itu jauh lebih baik ketimbang pada pelajaran di hari hari yang lalu.

Karna itu ia sudah semakin aktif dalam mengikuti pembelajaran yang di ajarkan oleh pak Ahmat.di situ pak Ahmat selalu menerapkan metode pembelajaran yang ia terapkan tadi de depan kelas secara teru menerus ketik ia mengajarkan anak anak  muritnya agar tidak ada seorang murit  yang tidak memahami materi yang ia telah jelaskan di depan kelas . 

Dari metode yang telah dilakukan pak Ahmat ,yanto menjadi yakin akan bakat yang ada di dalam dirinya.walaupun ia memiliki keterlambatan dalam memahami pembelajaran .namun dengan metode yang tepat ia dapat dengan mudah memahami apa yang telah di jelaks. Oleh gurunya tersebut .dari situ kita belajar bahwa sebuah kesusahan pasti memilk cara untuk di permudahkan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun