Mohon tunggu...
Zulhabri Supian
Zulhabri Supian Mohon Tunggu... -

Zulhabri Supian suka mengembara. Menulis tentang apa saja di http://www.themalaysianinsider.com/opinion/columnist/zulhabri-supian dan hal-hal lain di blog personal, http://habri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malaysia & Singapura berubah, We Deserve Better!

16 Februari 2013   20:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:12 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_243683" align="alignnone" width="554" caption="Himpunan Kebangkitan Rakyat di Kuala Lumpur 12 Januari 2013"][/caption] [caption id="attachment_243686" align="alignnone" width="570" caption="Protes isu kependudukan di Hong Lim Park, Singapura 16 Februari 2013"]

136104581347789716
136104581347789716
[/caption] Dulu di Malaysia untuk mengumpul ribuan warga memprotes pemerintah bukan hal yang mudah. Namun sejak demonstrasi menuntut pemilu bersih dan adil yang dinamai Bersih 1.0 pada 2007 dan peristiwa tsunami politik 2008 di mana pemerintah hilang majoriti 2/3 suara dan tewas di 5 negara bahagian, protes sudah menjadi hal biasa. Rakyat semakin berani. Bulan lalu sekitar  100-150,000 warga Malaysia berkumpul di Stadion Merdeka untuk acara Himpunan Kebangkitan Rakyat menyatakan pelbagai tuntutan dan merupakan antara himpunan terbesar dalam sejarah Malaysia. Kini Singapura menyusul dengan langkah pertama apabila protes di Hong Lim Park pada Sabtu, 16 Februari berjaya menarik kehadiran 3000 warga. Persitiwa bersejarah ini diharap bakal memicu kepada perubahan dan pendemokrasian yang lebih baik di sana. Kasus di Malaysia dan Singapura sesungguhnya sangat menarik untuk diteliti iaitu tentang bagaimana perubahan mengambil jalur evolusi bukan revolusi dan secara damai tanpa mengorbankan kenyamanan hidup yang sudah dicapai. Apa yang pasti 2013 dan tahun-tahun seterusnya adalah masa-masa menarik dan mendebarkan bagi warga Malaysia dan Singapura kerana dijangka banyak perubahan akan terjadi. Selama hampir 32 tahun hidup, aku sering diberitahu untuk menjatuhkan BN dan PAP adalah sesuatu yang mustahil kerana selain mereka menguasai alat "peperangan", BN dan PAP secara umum adalah pemerintah yang "mensejahterakan" rakyatnya. Namun aku tidak mahu menjadi seperti sebahagian kelompok generasi terdahulu yang tidak percaya Malaya akan mampu mencapai kemerdekaan dan kemudian setelah tercapai, menikmatinya tanpa merasa kesal dan bersalah. Satu hal pasti perubahan di Malaysia bukan kerana kita lapar tetapi untuk menuntut apa yang selayaknya dinikmati, we deserve better! Dukungan warga Indonesia juga dibutuhkan kerna pemerintah Malaysia dan Singapura yang baik dan manusiawi akan memberi kebaikan kepada rantau ini. Malaysia mampu berubah dan aku terus percaya ia boleh. * pemilu raya Malaysia akan diadakan sekitar Maret-Juni 2013 dan Singapura pada 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun