Mohon tunggu...
Zulfiqar Syauqi
Zulfiqar Syauqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universita Airlangga Prodi Hubungan Internasional

Mahasiswa ilmu sosial ilmu politik, Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Hoaks Akibat Kurangnya Penerapan Filsafat dalam Literasi Digital

4 Juni 2023   16:02 Diperbarui: 4 Juni 2023   16:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran filsafat dalam mengatasi penyebaran hoaks

            Filsafat memilliki peran yang sangta penting dalam mengatasi penyebaran hoaks. Filsafat mengajarkan manusia untuk berfikir kritis dan skeptis, dengan cara berfikir kritis manusia dapat terhindar dari informasi hoaks yang tidak masuk akal, sehingga akan dengan mudah membedakan mana informasi asli dan mana informasi yang palsu. Berfikir skeptis juga dapat membantu dalam mengatasi informasi hoaks, karena dengan berfikir skeptis informasi yang ditemukan harus dicari dulu keabsahan datanya dan tidak langsung disebar. Juga dengan berfikir skeptis, orang-orang tidak hanya membaca judul berita saja, namun juga membaca beritanya atau dari sumber lain.

            Masyarakat di negara berkembang mudah sekali termakan hoaks yang beredar di internet. Masyarakat negara berkembang dari segi pendidikan belum merata sehingga mereka mudah sekali percaya dengan informasi yang beredar di internet. Digitalisasi tanpa diimbangi dengan pemahaman filsafat yang memadai akan berakibat pada kepercayaan atau penyebaran informasi yang salah. Maka dari itu pengajaran filsafat di negara berkembang terutama ke anak-anak yang sudah mampu mengakses internet sangat penting apalagi anak-anak tersebut sering melakukan literasi digital.

            Pada era kotemporer ini literasi digital tanpa didukung pemahaman akan filsafat terutama filsafat ilmu yang matang cukup berbahaya. Kesalahan informasi dapat menyebabkan berbagai masalah yang dapat membawa manusia Kembali ke zaman kegelapan. Namun, bukan karena keterbatasan informasi yang dapat diakses tetapi lebih kepada validitas  informasi yang tersedia.

Referensi:

Adib, M. (2010) Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun