6. Melakukan moving pembelajaran ke laboratorium, ruang multimedia, maupun lingkungan sekolah lainnya yang dapat digunakan sebagai ruang pembelajaran untuk mengakomodasi diferensiasi lingkungan belajar.
Desain pembelajaran seperti di atas diharapkan mampu menghadirkan variasi pembelajaran dan asesmen yang menyeluruh, mengakomodasi seluruh kebutuhan belajar dan karakteristik peserta didik. Bagi peserta didik dengan gaya belajar kinestetik akan sangat cocok untuk melakukan pembelajaran di laboratorium, sedangkan yang memiliki gaya belajar visual akan mudah memahami konsep apabila ada animasi/ simulasi yang menjelaskannya. Begitu juga dengan kebutuhan belajar dan karakteristik peserta didik lainnya bisa terakomodasi lebih baik dibandingkan dengan cara konvensional. Sehingga setiap peserta didik dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H