Mohon tunggu...
zulfina rahmi
zulfina rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar sekolah_zulfina rahmi,FKM unmuha

Zulfina Rahmi Universitas Muhammadiyah Aceh fakultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebijakan Penanggulangan Stunting di Aceh

4 April 2022   09:41 Diperbarui: 17 April 2022   09:59 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh. zulfina rahmi mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat

Stunting ( pertumbuhan pendek) ini merupakan salah satu masalah serius kesehatan  masyarakat yang dihadapi oleh Indonesia, khususnya provinsi Aceh. Penyebab utama dari stunting akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang jadi pertumbuhan tinggi badan anak terhambat,sehingga tubuh lebih rendah dibandingkan anak-anak seusinya.

Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi,terserang infeksi,maupun stimulasi yang tak memandai. Hal ini stunting atau kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi yang bersifat kronis/lama, terutama dalam masa 1000 hari pertama kehidupan (masa kehamilansampai usia 2 tahun). Kondisi stunting ditandai dengan status gizi TB/U atau tinggi badan menurut umur.

Stunting Masih menjadi sebuah permasalahan yang belum menemukan titik ujung.  Pemerintah sedang mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan ini.  Sebagai remaja harusnya kita sadar, bahwa stunting bukan hanya masalah orang tua dan anak, namun kita bertanggung jawab untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua dan melahirkan anti Stunting dimulai dari belajar dan terus berbagi informasi kepada sekitar tentang bahaya stunting dan upaya2 pencegahannya. 

Pada tahun 2022 Angka stunting di Desa saya  lam ilie ganto kecamatan indrapuri kabupaten Aceh besar anak yang stunting 10% dari 60 anak balita. 10% ini karena faktor ekonomi dan faktor genetik dari orang tuanya.

Hal ini menunjukkan ada penurunan 5% dari tahun yang lalu dikarenakan kami diadakan posyandu setiap bulan dan juga sering kedatangan dinkes untuk melihat perkembangan anak ditahun ini jika ada kekurangan mareka memberi edukasi dan penyuluhan tentang pencegahan anak stunting dan juga pentingnya ASI ekslusif. 

Apa saja sih penyebab stunting pada anak? Penyebabnya adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan sang buah hati turut kekurangan nutrisi. selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin. 

Dengan adanya pemahaman ini 71℅ ibu di desa kami sudah mengetahui tentang pencegahan stunting ini. 

Adapun Upaya pemerintah kota dalam menanggulangi gizi buruk yaitu: peran pemberdayaan dengan mengadakan program penyuluhangizi, program pemberdayaan keluarga sadar gizi dan program revitaslitasi posyandu, sedangkan peran pelayanan yaitu dengan menjalankan program pemeriksaan  kesehatan

Pada tahun 2022 menurut pemikiran saya "didesa kami faktor ekonomi tidak ada permasalahan lagi bagi orang yang kurang mampu mareka sudah diberikan setiap bulannya uang dari PKH tetapi uang itu digunakan untuk hal lain terutama untuk pembelanjaan untuk kesehatan masih kurang " hal ini belum punya kesadaran betapa pentingnya sehat itu dan juga bagi anak-anaknya,

Sebut saja,dalam catatan sejarah,provinsi Aceh merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi ditanah air pada tahun 2022 ini,"kata deputi bidang pengendalian penduduk BKKBN.

Mengapa stunting menjadi masalah untuk negara?

Karena stunting,ancaman generasi masa depan Indonesia,kasus stunting banyak ditemukan
didaerah dengan kemiskinan tinggi dan tingkat pendidikan yang rendah. Indonesia
memprediksikan ekonomi masuk dalam lima besar dunia pada tahun 2030,bahkan menjadi
ke 4 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2050 nanti, prediksi tersebut
didasarkan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dianggap stabil, dan populasi yang besar. 

Pada tahun 2030 70% penduduk Indonesia berusia 15-64 tahun atau dalam masa
produktif. Ini disebut bonus demografi. kelompok usia inilah yang akan menjadi motor penggerak perekonomian nasiaonal.

Ada beberapa Dampak pada kualitas kesehatan,pendidikan dan ekonomi antara lain:
Pertama,mengalami kesulitan saat belajar karena ada gangguan perkembangan otak, kedua,dapat mewariskan kekurangan gizi pada anak-anaknya kelak, Ketiga kurang produktif,karena terhambat perkembangan otak,terus kesempatan kerja terbatas karena tubuh tidak sesuai yang dibutuhkan,yang terakhir meningkatkan risiko penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi,diabetes,masalah ginjal dll.

Kenapa terhambat perkembangan otak itu menjadi masalah bagi kita? Otak sistem saraf pusat yang memberi kemampuan manusia dalam melakukan aktivitas dia sangat berperan penting dalam pembentukan perilaku motorik semua manusia, jika otak anak terhambat maka kecerdasan menurun karena kecerdasan sangat penting untuk berbagai hal dalam
memecahkan suatu masalah yang dihadapinya dan juga untuk masa depan dia nanti.

Jadi cara meningkatkan kecerdasan otak anak antara lain:Memenuhi asupan sikecil yaitu gizi seimbang artinya mengandung beragam nutrisi
dalam porsi yang sesuai kebutuhan,ini sangat penting agar tubuh tetap fit dan
terhindar dari beragam penyakit, Penuhi asupan omega-3 anak seperti ikan salmon,tuna,teri,sarden, kacang-kacangan, Ajak anak olahraga karena aktivitas fisik terbukti dapat memperkuat otot dan tulang,, Berilah asupan vitamin untuk kecerdasan otak anak dengan sayuran dan buah sehat,Pastikan ank tidur cukup sebab,membuntuhkan tidur untuk menunjang pertumbuhan
dan kesehatannya.

Dimanakah angka stunting tertinggi di Aceh pada saat ini ?
Menurut Grafik angka stunting tingkat kabupaten/kota di aceh pada tahun 2019
Dari data "dinkes ini dapat dilihat bahwa angka stunting di Aceh masih tinggi,prevalensi stunting di aceh hampir mencapai 37,9% lebih tinggi dari angka rata-rata nasional yang hanya 30,8%,artinya 4 dari 10 bayi lahir di aceh menderita stunting. 

Data dinas kesehatan aceh mencatat 51.496 anak-anak aceh menderita stunting. Data tertinggi terdapat di aceh timur, yaitu 8.583 masyarakat disana mengalami stunting. Angka terendah adalah disabang yaitu 476 anak yang menderita stunting.

Tahun 2021, jumlah penduduk di Aceh 5,33juta jiwa ,yang angka stunting di Aceh mencapai 33,18% sehingga masuk dalam 7 provinsi dengan kasus tertinggi di Indonesia. 

Dapat Dipastikan dipastikan apabila ini terus menerus angka stunting naik kemungkinan kita akan berdampak bagi negara maka kunci atasi gizi buruk ini adalah "percepatan penurunan stunting perlu terus diperbaiki melalui berbagai evaluasi dan disesuaikan dengan budaya,sumber pangan lokal,upaya-upaya berkelanjutan sehingga menjadi budaya perbaikan gizi bagi penerus bangsa"

Kini, pada tahun 2022, Dikota Banda Aceh angka stunting turun hingga 23,4% dan terbaik diAceh. Hal ini berdasarkan data yang di rilis oleh BKKBN Aceh,20 Januari 22. 

Wali kota banda aceh Aminullah usman menjelaskan" Ini adalah keberhasilan bersama dari usaha yang diharapkan kedepan hal ini tentunya kita bisa tercapai dengan adanya kerja sama semua pihak ,baik gampong,petugas kesehatan,yang penting adalah masyarkat yang harus antusias memeriksa kesehatan anak-anaknya.selain itu program penanganan stunting termasuk dalam prioritas yang selalu dipantau perkembangannya.

Kemudian,pentingnya program KB dengan pendampingan dan kontrol yang diberikan oleh petugas Kb untuk warga dalam membatasi angka kelahiran menjadi faktor utama dalam meningkatkan kesehatan warga Aceh, karena jarak kelahiran yang dekat dapat menyebabkan stunting. Dan juga pentingnya berencana bagi pasangan muda itu menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan hidup sehat,dimana banyak kasus stunting terjadi akibat rencana keluarga yangyang tidak mantang dari pasangan. Kita berharap kehadiran KB ini dapat membantu warga aceh dalam penyediaan ASI bagi anak-anaknya, dengan demikian angka stunting dapat ditekan hingga angka terendah.

Dalam menghadapi maslah stunting pada anak, di perlukan usaha yang cukup besar dalam penanganannya peran pemerintah harusnya menjadi prioritas agar masalah stunting dapat teratasi. Cara yang mungkin akan efektif adalah dengan dilakukan advokasi dan edukasi. Edukasi adalah suatu cara yang memang sudah umum dilakukan oleh sebagian tenaga kesehatan. Edukasi ini merupakan cara yang mampu meyakinkan masyarakat untuk peduli terhadap gizi buruk anak. Salah satu alasan mengapa mereka tidak peduli tentang stunting ini adalah kerena status ekonomi yang rendah, untuk makan sehari-hari saja terkadang sulit apalagi jika mereka harus menambah pengeluaran dengan membeli buah-buahan atau sayur-sayuran bergizi lainnya.

Namun, visi kami adalah saya sebagai mahasiswa kesehatan kami berupaya menjadi mahasiswa yang peduli terhadap pentingnya pengetahuan ibu-ibu hamil tentang stunting agar mereka bisa mengetahui betapa pentingya asupan gizi pada saat mereka mengandung karena itu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya kelak.

Untuk Program-program yang harus diterapkan dalam penanggulangan stunting antara lain:

pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil,Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil,Peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi dan balita,Pemberian vitamin A pada anak,dl

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun