Mohon tunggu...
Zulfikri Syatria
Zulfikri Syatria Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Nikmati "Kopimu" Selagi Panas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Bhineka Tunggal Ika Lewat Sepak Bola

2 Desember 2016   23:07 Diperbarui: 4 Desember 2016   11:35 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa diantara suporter Indonesia makan bersama usai laga Indonesia vs Filipina (Foto oleh: Aldo Fenalosa)

Semua berawal dari seorang teman yang mengunggah sebuah foto di akun social media pribadinya, saat bulan berganti dari Oktober ke November.

“Udah tanggal 1 aja, waktunya hitung mundur awaydays,” tulisnya.

“Filipin?” balas saya di kolom komentar

Kemudian perbincangan tersebut berlanjut di sebuah aplikasi perpesanan. Akhirnya saya pun semakin yakin untuk berangkat di Filipina untuk mendukung Tim Nasional Indonesia berlaga di Piala AFF 2016.

Manusia berencana, tetap Tuhan yang menentukan segalanya. Rencana yang sudah disusun sejak awal November untuk #AwayDays hampir batal. Semua karena harga tiket promo pesawat yang sedang dipesan, tiba-tiba saja menghilang.

Tapi, sekali lagi, Tuhan memang yang menentukan segalanya. Sehari setelah harapan untuk #AwayDay hampir pupus, sebuah pesan masuk ke ponsel saya saat sedang bersiap untuk kerja.

“Selamat! Lo fix #AwayDay! Tiket promonya muncul lagi, tapi lo berangkat Selasa dini hari, ga bisa nonton pertandingan pertama,” isi pesan tersebut dari seorang teman, yang paling berjasa dalam terwujudnya #AwayDay ini.

Hari berganti hari, akhirnya waktu yang dinanti tiba.

Selasa, 22 November, kurang lebih jam dua siang, saya dan dua orang teman menuju ke KBRI Manila, karena beredar kabar bahwa bis yang akan mengantar kami ke Philippines Sport Stadium akan berangkat pukul tiga sore. Namun kesabaran kami diuji karena hingga jam empat lebih, bis tak juga datang.

Akan tetapi waktu yang kami habiskan untuk menunggu, menurut saya pribadi tidak terlalu sia-sia. Karena saya bisa tahu, melihat, dan mengenal beberapa orang yang memang betul-betul mencintai tim nasional Indonesia. Aremania, The Jakmania, Bonek, dan masih banyak lagi, rela mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk mendukung Tim Garuda bermain di luar Indonesia.

Setelah bis datang, kami semua bergegas naik, mengingat waktu yang semakin mepet dengan pertandingan. Hal yang ditakutkan pun benar terjadi, kami terjebak di kemacetan kota Manila, dan harus rela terlambat tiba di stadion.

Beberapa saat sebelum pertandingan dimulai, tv yang berada di bis tersebut dinyalakan oleh sang supir. Beruntung ada siaran langsung Indonesia vs Filipina. Tak ingin kehilangan atmosfer pertandingan, bis pun seketika disulap seperti tribun, semua bernyanyi dan berteriak.

Mood yang sempat turun langsung membuncah ketika Indonesia berhasil unggul cepat di laga tersebut. Nyanyian dan teriakan pun semakin keras dari dalam bis. Hingga akhirnya kami sampai, tepat saat Filipina berhasil menyamakan kedudukan.

Pertandingan itu pun berakhir imbang 2-2, dan tentu menyisakan kekecewaan. Namun di sisi lain, saya merasakan ada satu hal nyata yang selama ini sering saya dengar: Bhineka Tunggal Ika.

Berbeda-beda tapi tetap satu. Itulah arti Bhineka Tunggal Ika yang sesungguhnya.

 Ya, itu juga yang saya rasakan saat berada di dalam Philippines Sport Stadium.  Terlebih ini bukan stadion di Indonesia, yang kemungkinan besar akan dipenuhi oleh kelompok suporter yang ada di daerah tersebut.

Dari sekian banyak pendukung tim nasional Indonesia, mungkin saya hanya mengenal beberapa, dan itu pun baru bertemu saat di Manila. Tapi, kami semua bersorak bersama, berteriak bersama untuk memberik semangat Pasukan Garuda.

Ke-Bhineka Tunggal Ika-an yang saya rasakan melalui sepak bola saat #AwayDay ke Filipina lalu tak berakhir sampai disitu. Setibanya kembali di KBRI, beberapa diantara kami memutuskan untuk makan bersama di sebuah resto Indonesia. Padahal saya dan mereka baru saling mengenal dalam hitungan jam, tapi kebersamaan dan kehangatan kami seolah sudah terjalin sejak lama.

Beberapa diantara suporter Indonesia makan bersama usai laga Indonesia vs Filipina (Foto oleh: Aldo Fenalosa)
Beberapa diantara suporter Indonesia makan bersama usai laga Indonesia vs Filipina (Foto oleh: Aldo Fenalosa)
Beberapa diantara kami sudah harus kembali ke Tanah Air setelah laga melawan Filipina. Tapi juga tak sedikit yang masih setia hingga partai penentu kontra Singapura.

Saat laga melawan Singapura, atmosfer pertandingan menurut saya memang tidak sebaik saat pertandingan melawan Filipina. Terlebih Indonesia harus tertinggal 0-1 hingga babak pertama usai, dan dalam kondisi harus menang jika ingin lolos ke babak semifinal.

Gol indah Andik Vermansyah membuat kami yang berada di tribun kembali bergairah. Beberapa menit kemudian, suasana semakin menggelora karena kami tahu, Thailand yang sedang bertemu Filipina sedang memimpin. Akhirnya, suasana benar-benar pecah saat Stefano Lilipaly mencetak gol kemenangan Tim Garuda dan memastikan langkah Indonesia ke babak semifinal.

Usai wasit meniup peluit panjang, para pendukung Indonesia seolah berpesta di tribun Rizal Memoriam Stadium. Kali ini, saya merasa Bhineka Tunggal Ika yang terjadi merangkul lebih banyak orang. Salah satunya yang paling saya rasakan adalah kami berkumpul bersama para Persipura Mania, dimana hal tersebut tidak saya rasakan setelah laga kontra Filipina.

Suporter Indonesia usai laga Indonesia vs Singpura (Foto oleh: Indira Listiarini)
Suporter Indonesia usai laga Indonesia vs Singpura (Foto oleh: Indira Listiarini)
Bhineka Tunggal Ika Lewat Sepak Bola.

Satu pelajaran yang benar-benar saya rasakan pada pengalaman perdana saya melakoni #AwayDay untuk Tim Nasional Indonesia.

Kini, dalam hitungan jam, ke-Bhineka Tunggal Ika-an tersebut pasti akan terasa lebih besar lagi. Karena Indonesia akan menjamu Vietnam di leg pertama semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari.

Tinggalkan ras tinggalkan suku
Satu tekad dukung Garuda
Di bawah bendera Merah Putih
Ayo maju ayo maju Garudaku!!

---

Jakarta, 2 Desember 2016, 22.45 WIB
Zulfikri Syatria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun