Kapal listrik, mungkin terdengar mustahil saat ini. Berbagai macam masalah timbul Ketika kita membahas pesawat listik.
Seperti bagaimana baterai membawa begitu banyak energi demi bisa membawa kapal dengan beban berat menuju perjalanan jauh, lama, dan dengan kecepatan tinggi. Tentu perlu baterai yang besar dan berat. Hal itu bertentangan dengan pesawat yang harus memiliki muatan sekecil mungkin.
Saat ini ilmuwan di seluruh dunia sedang sangat berusaha mengembangkan inovasi yang bernama kapal listrik
Muncul sebuah inovasi akhir-akhir ini yang menjawab pertanyaan besar tersebut. Inovasi ini begitu populer dikalangan ilmuwan fisika saat ini karena berdasarkan perhitungan dapat diterapkan pada dunia nyata.
Inovasi ini disebut sebagai baterai quantum, baterai masa depan. Baterai quantum mampu menjawab permasalahan baterai mini karena bentuknya yang kecil dan memiliki massa yang tidak terlalu besar.
Baterai quantum menggunakan prinsip kerja mekanika quantum yang mampu menyimpan maupun melepaskan energi. Dengan menggunakan prinsip mekanika quantum terdapat banyak hal mustahil dapat tercipta. Hal ini dikarenakan fisika quantum terbukti lebih unggul daripada fisika klasik.
Baterai quantum memiliki bentuk sangat kecil hingga nanometer, namun dapat menyimpan energi dengan jumlah besar.
Selain itu juga baterai quantum bahkan mampu mengisi ulang daya dengan sendirinya. Dengan syarat baterai tersebut tidak boleh bersentuhan dengan keadaan lingkungan disekitarnya. Syarat tersebut menjadi tantangan bagi para ilmuwan.
Mungkin baterai quantum memerlukan waktu 10 (sepuluh) hingga 20 (dua puluh) tahun lagi untuk dapat terwujud. Akan tetapi, dengan teknologi yang serba canggih saat ini kemungkinan penciptaan baterai quantum akan menjadi lebih cepat.
Penulis memiliki saran kepada pembaca, terutama para akademisi. Daripada kita pusing memikirkan kapal listrik yang susah diwujudkan, lebih baik kita melakukan penelitian yang lebih terhadap baterai quantum. Karena dengan terwujudnya baterai quantum maka, terwujud pula gagasan kapal listrik ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H