Mahasiswa KKN Undip Memfasilitasi Perawatan dan Pemasangan Panel Surya

Desa Klumpit Telah Menggunakan Panel Surya Tetapi Kurang Efektif, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Melakukan Pemasangan dan Pemeliharaan Panel Surya Sebagai Energi Alternatif.

Klumpit, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati (09/08/2023) – Mahasiswa Universitas Diponegoro program studi STr. Teknik Listrik Industri, Sekolah Vokasi, Zulfikar Vanny Frista Ristya dibantu segenap KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023 Desa Klumpit memberikan fasilitas pemasangan panel surya yang telah menjadi solusi populer dalam rangka mengadopsi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan. Laporan ini akan menggambarkan proses pemasangan panel surya di Desa Klumpit yang dilakukan untuk memanfaatkan energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan.

Desa Klumpit telah menerapkan sumber energi terbarukan ini, terdapapat beberapa titik yang telah dipasang panel surya sehingga membantu penerangan yang ada di Desa Klumpit, tetapi masih banyak peletakan panel surya yang masih kurang efektif sehingga menimbulkan penurunan pencahayaan pada lampu.

Pemasangan panel yang salah dapat menimbulkan beberapa kinerja dari panel tersebut tidak maksimal, dampaknya pencahayaan lampu tidak maksimal bahkan tidak berfungsi. Setelah melihat kendala tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan beberapa survei panel surya untuk memberikan arahan perawatan dan pemasangan panel surya.

Faktor yang menyebabkan menurunnya kinerja panel adalah, masih banyak pohon yang menutupi panel sehingga sinar yang diterima panel terhalang. Sudut kemiringan panel juga mempengaruhi penangkapan sinar matahari, efektifnya kemiringan sudut panel ada 10-30 derajat, dengan hadapan kearah utara.

Pemasangan panel surya memiliki manfaat signifikan, termasuk pengurangan biaya listrik jangka panjang, pengurangan emisi karbon, dan peningkatan kemandirian energi. Dengan mengadopsi energi matahari sebagai sumber daya, kita dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan pemasangan panel di beberapa titik pencahayaan yang kurang, karena daerah yang kurang diterangi cenderung menjadi tempat bagi kegiatan kriminal, seperti pencurian, perampokan, dan serangan fisik. Pencahayaan yang buruk dapat memberikan peluang bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi dan melancarkan tindakan kriminal tanpa terdeteksi.

Pemasangan panel surya sebagai sumber energi terbarukan merupakan langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memitigasi perubahan iklim. Proses instalasi yang melibatkan studi kelayakan, perencanaan desain, pemasangan, dan pengujian sistem sangat penting untuk memastikan kinerja optimal. Dengan memanfaatkan energi matahari, kita dapat mengambil langkah konkret menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.