ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DALAM IPS PADA SEKOLAH DASAR
Zulfikar Selang1), Hermansyah2), Baiq Dila Sari Dewi3),
Salsabila Oktaviami4), Elisa Nurfitriani5), Hediati Utami6)
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
Email: zulfikarselang@gmail.com, andrhawiguna@gmail.com, Bqdilasaridewi@gmail.com, Salsabilaoktaviamy@gmail.com, elisanurfitriani08@gmail.com, Utamihediati@gmail.com
ABSTRACT
The objective of this paper is to assess the efficacy of using video media as an educational tool for teaching social studies in primary schools. In this study, we conduct a comprehensive literature review or survey to gather and utilize several publications as primary data sources. Data acquired by researchers based on empirical observations in the field. Elementary school social studies instruction mostly relies on printed material, with instructors often using traditional lecture methods devoid of additional multimedia aids. Consequently, this approach typically leads to student disengagement and reduced participation in the learning process. The study findings indicate that using video as an educational tool leads to student disinterest and apathy towards learning, particularly among primary school pupils. Research has demonstrated the effectiveness of using video as an instructional medium, especially for elementary school students. The use of instructional video media aims to enhance students' learning in several aspects, including cognitive, psychomotor, affective, and emotional, as well as interest and focus.
Keywords: Social studies, learning media, video.
ABSTRAK
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menilai kemanjuran penggunaan media video sebagai alat pendidikan untuk mengajar IPS di sekolah dasar. Dalam penelitian ini, kami melakukan tinjauan literatur atau survei komprehensif untuk mengumpulkan dan memanfaatkan beberapa publikasi sebagai sumber data primer. Data diperoleh peneliti berdasarkan observasi empiris di lapangan. Pengajaran IPS di sekolah dasar sebagian besar bergantung pada materi cetak, dengan guru sering menggunakan metode ceramah tradisional tanpa bantuan multimedia tambahan. Akibatnya, pendekatan ini biasanya mengarah pada ketidakterlibatan siswa dan berkurangnya partisipasi dalam proses pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video sebagai alat pendidikan menyebabkan ketidaktertarikan dan sikap apatis siswa terhadap pembelajaran, khususnya di kalangan siswa sekolah dasar. Penelitian telah
yang hanya mengandalkan teknik ceramah dan mengabaikan penggunaan berbagai alat multimedia. Akibatnya, siswa cenderung tidak tertarik dan gagal terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mereka melakukan aktivitas lain seperti mencoret-coret buku dan mengganggu teman lain (Saiputri, 2017).
Kenyataan di lapangan karena guru hanya menggunakan media kertas, maka kegiatan pembelajaran di kelas menjadi pasif dan kurang aktif, serta peserta didik merasa bosan dan kehilangan minat dalam pembelajaran IPS. Guru dan peserta didik kemudian diminta untuk menulis kalimat panjang dari buku cetakan. Mereka kemudian bebas menulis namun tidak belajar lagi di rumah (Siregar & Sukmawarti, 2022).
Adapun cara yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi tantangan kelas, guru dapat menggunakan media yang memikat dan melibatkan siswa (Saiputri, 2017). Pemanfaatan media membantu guru dalam menyampaikan isi pelajaran secara efektif, sekaligus menumbuhkan keterlibatan dan antusiasme siswa dalam belajar. Tidak diragukan lagi, hal ini akan meningkatkan hasil pembelajaran yang diharapkan secara signifikan.
Berdasarkan permasalahan diatas adapun rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas media video dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, bagaimana efektivitas media video dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta apa tujuan pengunaan media video dalam pembelajaran.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan studi pustaka atau studi pustaka yang mengumpulkan artikel-artikel sebagai sumber data. Artikel yang terkumpul diidentifikasi dengan mencari kata di Google Scholar dan Google Scholar. “Video media pembelajaran IPS SD. ”Referensi makalah yang dikumpulkan adalah makalah yang diterbitkan antara tahun 2017 hingga 2024 yang berasal dari penelitian yang dilakukan di berbagai sekolah di Indonesia. Setelah mengumpulkan sumber data maka peneliti akan menganalisis dan memilih serta memilah sumber data yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah penelitian. Kemudian tahap selanjutnya adalah menyajikan data yang telah diperoleh untuk menjawab rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian. Dalam penarikan kesimpulan berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk deskripsi mulai dari hal yang sifatnya umum ke khusus (Erwin et al., dalam Suastika, 2021).
HASIL
Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan peneliti hasil yang diperoleh antara lain sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa media pembelajaran video berkhasiat dalam meningkatkan prestasi akademik dan motivasi siswa sekolah dasar dalam bidang IPS. Tujuan penggunaan media pembelajaran berbasis video adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif, psikomotorik, dan emosional siswa sekolah dasar, serta meningkatkan prestasi belajar dan motivasi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H