Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bubur Ayura, Syiah dan 10 Muharram

16 Juli 2024   14:23 Diperbarui: 16 Juli 2024   14:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi (Edited by penulis)

Orang-orang Syiah saat ini mengklaim bahwa Ali bin Abi Thalib dihalang-halangi untuk menjadi khalifah menggantikan Rasulullah SAW, ini tidak benar. Sejarah mencatat bahwa saat muncul perselisihan antara dirinya dan Muawiyah barulah makna kelompok yaitu pendukung mulai digunakan.

Syiah Ali berarti pendukungnya, sebaliknya bila disandingkan pada Muawiyah maka pembelanya. Namun pada saat itu kedua kelompok masih berpegang teguh pada prinsip-prinsip ahlus sunnah wal jamaah, Al Quran dan sunnah menjadi dasar amal perbuatannya, hanya saja peperangan yang tidak bisa dihindarkan adalah ijtihad masing-masing.

Perselisihan itu dimulai dengan tuduhan bahwa Ali bin Abi Thalib gagal belum bisa menghukum pembunuh Utsman bin Affan, sebaliknya sedangkan Muawiyah disebut telah melakukan pemberontakan kepada pemimpin sah. Tetapi keduanya tetap memiliki aqidah yang sama.

Dalam masa yang sangat panjang sejak perselisihan itu dimulai Syiah menunjukkan perbedaan yang nyata dalam aqidah, rukun imannya ada 5: at tauhid, an nubuwwah, al imamah, dan al mi'ad. Sedangkan di Islam: iman kepada Allah, kitab, malaikat, rasul, takdir, serta kiamat.

Demikian sedikit ulasan soal bubur Asyura yang banyak dibuat pada tanggal 10 Muharram, dimana ada yang mengatakan amalan orang Syiah, padahal tidak, wallahu a'lam bishowab, semoga bermanfaat.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun