Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Mohamad Sohibul Iman Kuda Hitam di Pilgub Jakarta

25 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 25 Juni 2024   15:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram Mohamad Sohibul Iman

PKS akhirnya menyampaikan sikap terkait Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta melalui Juru Bicara-nya Ahmad Mabruri bahwa partai tersebut akan mengusung Muhammad Sohibul Iman untuk maju sebagai orang nomor satu di eks ibu kota negara.


Hal ini cukup mengejutkan sebab banyak kalangan menduga bahwa PKS akan kembali mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai Cagub di Jakarta, sebagaimana PKB yang sudah lebih dahulu mendukung mantan capres itu.

Kemunculan Sohibul Iman sebagai Cagub dari PKS merupakan kuda hitam dan cukup menjawab kaderisasi partai politik dimana banyak menganggap tidak begitu berjalan dengan baik sehingga harus mengusung orang dari luar atau eksternal.

Sohibul Iman adalah mantan Presiden PKS, eks Wakil DPR RI, dan pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina dari jabatan yang disebut terakhir sebenarnya merupakan posisi dimana Anies Baswedan juga pernah mendudukinya.

Sohibul Iman menjadi Rektor Universitas Paramadina setelah jabatan tersebut dipegang Nurcholish Madjid tepatnya selama periode 2005 sampai 2007 sebelum kemudian digantikan oleh Anies Baswedan Capres yang diusung PKS pada Pemilu lalu.

Secara pendidikan Sohibul Iman juga tidak kalah dengan Anies Baswedan, S1 hingga S3-nya diselesaikan dengan baik di luar negeri, dirinya tercatat mendapat gelar sarjana dari Universitas Waseda Jepang, kemudian melanjutkan ke Universitas Takushoku untuk master.

Sedangkan untuk gelar PhD didapat Sohibul Iman dari Sekolah Pascasarjana Pengetahuan Sains Japan Advanced Institute of Science and Technology, cukup sepadan dengan Anies Baswedan yang lulus dari kampus luar negeri juga.

Selain itu semua Sohibul Iman juga ternyata pernah bekerja sebagai Penyiar Radio NHK Jepang, hal itu terjadi setelah dirinya menyelesaikan dengan baik pembelajaran program bahasa dan budaya di negara tersebut setelah mengalahkan kurang lebih 100 orang yang mendaftar.

Sebelum aktif di PKS, Sohibul Iman tercatat pernah bekerja di Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) pada tahun 1994 hingga 1996, kemudian menekuni Konsultan Hak Paten sejak 1996 sampai 1998.

Pada tahun 2004 dan 2005 Sohibul Iman bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai peneliti, untuk kehidupan sehari-hari mantan Presiden PKS itu ternyata suka memelihara burung, ikan dan bertanam tumbuhan.

Dengan memelihara burung dan bertanam menurut Sohibul Iman orang bisa berbagi manfaat serta akan mendapat kebaikannya kembali, minimal akan menyenangkan saat dekat dengan hewan serta tanaman yang cantik dipandang mata.

Dalam sebuah video di salah satu channel YouTube Sohibul Iman mengaku suka olahraga bersepeda sepekan tiga kali dan secara umum setengah sampai dua jam keliling area, hal itu menurutnya sangat sesuai dengan usianya ada faktor menyehatkan dengan resiko yang minim.

Bersepeda menurut Sohibul Iman memiliki filosofi sebagaimana olahraga pada umumnya yang mengajarkan pertemanan, namun kelebihannya yaitu tidak terbatas seperti badminton yang hanya berlaku untuk 2 atau 4 sampai 10 orang saja, sehingga akan lebih banyak orang yang bisa disapa.

Istri Sohibul Iman yaitu Uswindraningsih Titus juga merupakan lulusan Niigata University Jepang, menurut pasangannya itu mantan Presiden PKS itu jujur dan apa adanya atau terbuka, dimana selalu curhat kepada dirinya.

Sohibul Iman juga dinilai oleh sang istri jujur tidak banyak perangai yang macam-macam, Cagub dari PKS itu juga orang sabar saat marah misalnya tidak pernah mengata-ngatai, dan bila kepada anaknya sikapnya mendidik.

Anak Sohibul Iman yang bernama Isya menyampaikan bahwa ayahnya adalah seorang yang bertanggung jawab sebagai kepala keluarga, selalu memberikan arahan, dan sayang kepada orang-orang sekitar.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun