Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Simak Parenting Dokter Aisyah Dahlan Soal Otak Anak yang Didengarkan Adzan Waktu Lahir Sebelum Tahun Ajaran Baru

24 Juni 2024   09:51 Diperbarui: 24 Juni 2024   09:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauh sebelum tahun ajaran baru dan anak-anak masuk sekolah ada seminar parenting di Gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah beberapa waktu lalu, dokter Aisyah Dahlan menjelaskan manfaat buah hati yang saat baru lahir didengarkan adzan.

Setiap anak yang lahir ke dunia dalam keluarga muslim pasti akan selalu didengarkan adzan sebelum buah hatinya itu kemudian saat mulai besar akan masuk sekolah, dokter Aisyah Dahlan menyebutkan ayahnya yang mengumandangkannya di telinga si bayi tidak lama setelah buah hatinya tersebut hadir di dunia.

Bunda dokter Aisyah Dahlan sebelumnya menerangkan terkait otak seorang janin di dalam perut ibu itu bisa mulai merekam perkataan atau aktivitas orang tuanya mulai usia dua pekan kandungan, olehnya para bunda disarankan melakukan hal positif yang salah satunya yaitu membaca Alquran dimana akan bermanfaat saat masuk sekolah nanti.

Sampai kemudian bayi itu dilahirkan, dokter Aisyah Dahlan mengatakan bahwa di dalam agama Islam yang mana seorang ayah akan mengumandangkan adzan di telinga kanan anaknya itu membuat sistem-sistem saraf otak tersambung-sambung lafadz panggilan sholat.

"Jadi pada saat orang ayah mengazankan di telinga kanan bayi maka sistem saraf tersambung-sambung lafadz adzan, sewaktu dikomatkan di telinga kiri tersambung lafadz MasyaAllah," kata dokter Aisyah Dahlan di seminar Parenting Timika yang berlangsung pada hari Ahad, 26 Mei 2024.

Bunda dokter Aisyah Dahlan kemudian mengisahkan saat dahulu dirinya masih bertugas di rumah sakit ketika mendapati bapak-bapak yang bayinya baru lahir dan langsung disuruhnya adzan tapi kadang ada ayah yang suaranya kecil diminta untuk menambah volumenya.

Sehingga menurut dokter Aisyah Dahlan ketika suatu saat keluarga tersebut memiliki rumah yang mana di sebelah rumah tersebut ada masjid atau mushola maka ketika adzan berkumandang memori otak bayi pun masuk akan tersambung, bahkan juga orang yang dewasa sama terjadi hal serupa.

Baca juga: Ikut Serta Pawai Ta

Bagi dokter Aisyah Dahlan hal tersebutlah yang membuat orang bisa lebih mudah bergerak untuk menunaikan salat saat mendengarkan adzan yaitu otak yang tersambung-sambung dengan sebab mendengarkan lafadz adzan.

Berikutnya dokter Aisyah Dahlan mengungkapkan bahwa terdapat satu kepalan tangan yang disebut dengan istilah otak emosi, bagian ini disebut juga dengan mamalia atau binatang, inilah yang di dalamnya terdapat dalam Islam disebut dengan hawa nafsu lawwamah, amarah, siapa yang bagus yaitu mutmainnah.

Bunda dokter Aisyah Dahlan selanjutnya menerangkan terkait di dalam Islam pada hari ketujuh kelahiran seorang bayi maka orang tuanya akan memberikan nama dan menyembelih kambing atau aqiqah, sebabnya tidak diketahui tetapi hikmahnya bisa diambil yaitu untuk menebus otak kebinatangan.

"Untuk menebus otak mamalia yang ada pada bayi, di mana otak mamalia otak hawa nafsu otak emosi, beberapa kasus (walau) ini tidak semua, tapi beberapa kasus yang kami tangani selama 25 tahun kalau ada anak penyimpangan apapun narkoba atau apapun yang susah sekali untuk dipulihkan," jelas dokter Aisyah Dahlan.

"Saya sering tanya bapak ibunya, bapak apa anak ini sudah di-aqiqah? (jawabnya) belum Bu dokter, nah hati-hati, kenapa dulu tidak aqiqah? (jawab) sebetulnya saya sudah doa, sudah ada rezekinya, tapi saya pergi untuk DP motor," tambah dokter Aisyah Dahlan disambut riuh tawa peserta seminar parenting di Gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi Timika itu

Kondisi seperti yang dijelaskan oleh dokter Aisyah Dahlan itu yang terkadang membuat lupa orang tua sehingga tidak melaksanakan aqiqah anaknya, sebenarnya walaupun bukan di hari ketujuh memotong kambing untuk kelahiran buah hati bisa di waktu lain, bisa kelipatan 7, 14 misalnya atau kapanpun itu segera dilakukan agar tidak terlewatkan begitu saja.

Aqiqah pada anak laki-laki 2 sementara perempuan 1, rahasianya ternyata kembali kepada pembahasan dokter Aisyah Dahlan yaitu otak yang berbeda, milik kaum adam isi kepalanya lebih besar sedikit dibanding wanita, itulah perlambangannya dengan jumlah hewan mamalia disembelih pada hari ketujuh.

Lalu apabila ada yang bertanya soal perempuan dimana sudah aqiqah, sering ikut majelis taklim, rajin sholat, mengaji dan lain sebagainya tetapi kenapa menjadi ibu yang suka marah?, ada satu hal lagi menurut dokter Aisyah Dahlan perlu diketahui yaitu menyembelih hewan qurban saat hari raya Idul Adha.

Dokter Aisyah Dahlan sendiri mengaku selalu melakukan kurban kambing atas nama dirinya walaupun suaminya sudah masukkan semua anggota keluarganya, namun dirinya berniat khusus dan lebih suka pada saat Idul Adha ada kambing atas nama dirinya sendiri sebagai hewan qurban dengan salah satu hikmahnya yaitu memisahkan otak dari emosi negatif.

Bagaimana jika yang disembelih adalah seekor ayam?, dokter Aisyah Dahlan menerangkan bahwa yang akan ditebus yaitu otak dengan istilah mamalia bukan unggas sehingga disarankan sebagaimana aqiqah yaitu hewannya adalah kambing atau seperti saat Idul Adha hewannya juga sama halnya.

Bunda dokter Aisyah Dahlan kemudian mengungkap terkait perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, di mana hal tersebut juga sudah disebutkan dalam firman Allah subhanahu wa ta'ala Quran surat Ali Imran ayat 36 walaupun singkat namun ternyata diteliti oleh banyak ilmuwan.

Diantara peneliti yang membahas Quran Surat Ali Imran ayat 36 tersebut yaitu seorang ilmuwan yang pertama dari Australia dan kedua asalnya  San Francisco di mana keduanya tidak pernah bertemu tetapi hasil dari penemuannya yaitu sama yaitu ada sambungan otak antara laki-laki dan perempuan berbeda.

Selanjutnya dokter Aisyah Dahlan menerangkan terkait perbedaan antara otak kiri dan kanan, peserta kemudian diharapkan mengamati gambar yang ada pada slide buat tersedia di layar sampai pada penjelasan bahwa pada perkembangan isi kepalanya lebih seimbang dulun bagi buah hati perempuan, sedangkan untuk laki-laki baru sempurna setelah dewasa.

Itulah ulasan singkat mengenai anak yang mana saat ini banyak akan masuk sekolah pada tahun ajaran baru, perlu memahami penjelasan dokter Aisyah Dahlan soal otak buah hati ada kaitannya juga dengan didengarkan adzan waktu lahir, semoga bermanfaat.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun