Mohon tunggu...
ZS Maula
ZS Maula Mohon Tunggu... Lainnya - Amil Zakat Bersertifikat BNSP

hamba Allah, diciptakan untuk beribadah, bekerja dan terus bekerja, menulis dan terus menulis..

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dokter Aisyah Dahlan Beri Seminar Parenting di Timika, Bongkar Isi Otak Anak Zaman Sekarang: Lebih Canggih

5 Juni 2024   06:29 Diperbarui: 5 Juni 2024   06:33 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberi seminar parenting di Timika, dokter Aisyah Dahlan membongkar isi otak manusia, dirinya mengaku selalu menunjukkan kepada peserta seminar gambar bagian dalam kepala anak untuk mempermudah memahami materi parenting yang disampaikan.
Menurut dokter Aisyah Dahlan Allah SWT dengan kekuasaanNya telah menciptakan manusia yang lengkap dan sempurna beserta isi kepalanya dimana merupakan bagian utama dari tubuh seseorang sehingga harus diperhatikan dalam hal parenting sebaik mungkin.

Ibu dokter Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa untuk memahami parenting atau mengasuh anak pada zaman sekarang ini perlu mengetahui adanya otak besar dan kecil serta bagian yang kanan juga posisi kiri.

"Jadi Allah ciptakan ada otak besar ada otak kecil, terbagi dua dia, kanan kiri." Terang dokter Aisyah Dahlan di hadapan peserta seminar parenting di Gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi Timika Kabupaten Mimika pada hari Ahad, 2 Juni 2024.

"Dulu waktu belajar Biologi, anatomi itu kita cuma tahu oh ada nama-nama struktur di otak dan fungsi-fungsinya," jelas dokter Aisyah Dahlan sambil mengingat-ingat kisah masa lalunya dimana dahulu saat di bangku sekolah dididik oleh bapak atau ibu guru tema yang mana tak ada bedanya milik laki-laki maupun perempuan.

Namun pada zaman sekarang dengan semakin canggihnya peralatan untuk meneliti otak, bertambah pula lebih detail bahwa di dalam kepala manusia Allah SWT ciptakan data-data atau fitur-fitur yang berbeda antara laki-laki dan perempuan.

Selanjutnya dokter Aisyah Dahlan menunjukkan gambar-gambar lebih rinci yang tercantum dalam slide presentasi miliknya, ada belahan dari sisi samping, dan terdapat ilustrasinya yang bisa tampak bagian atas, serta kiri juga kanan.

Sedangkan untuk garis belahan otak ini dijelaskan oleh dokter Aisyah Dahlan dimulai dari hidung, naik ke atas tepat di tengah-tengah hingga area belakang kepala. Peserta seminar parenting pun diminta untuk meraba merasakan sudutnya.

Bunda dokter Aisyah Dahlan sesekali berkelakar dengan mengatakan bahwa kondisi otak tidak ada kaitannya dengan gaya menyisir rambut, utamanya yang belah pinggir, sebaliknya bahkan bagi orang botak tetap bagian dalam kepalanya terbagi kanan dan kiri.

Dalam kepala seorang anak inilah yang mana bapak dan ibu serta dibantu oleh guru akan isi, maka perlu mengetahui komponen di dalamnya yaitu neuron sel otak, dimana berjumlah sangat banyak yaitu 100 milyar setiap satuannya memiliki kemampuan secanggih komputer pada zamannya.

Tiba-tiba dokter Aisyah Dahlan teringat saat di awal seminar parenting mulai dimana pembawa acara menyebutkan tahun kelahirannya, dirinya pun tertarik untuk mengabsen peserta sesuai waktu lahir dan ternyata yang seangkatan hanya ada beberapa saja, kemudian leting setelahnya jumlahnya lumayan.

Saat mengabsen peserta seminar parenting di Timika yang angkatan kelahiran tahun 80an, inilah orang tua milenial ternyata jumlahnya banyak. Setelah it leting 90an tambah, dokter Aisyah Dahlan pun berseloroh bahwa inilah yang disebut dengan bapak ibu gen z. Tak lupa dirinya menyapa generasi selanjutnya 2000an yang hadir walaupun belum menikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun