Mohon tunggu...
ZULFIKAR SALIHAMIDZIC
ZULFIKAR SALIHAMIDZIC Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zulfikar Salihamidzic mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan

Maka nikmat tuhan mana yang kau dustakan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

14 Januari 2022   06:46 Diperbarui: 14 Januari 2022   06:55 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Nasional Sepakbola Indonesia telah mengarungi gelaran piala AFF 2020 di Singapura. Pada ajang ini, Timnas Indonesia di pandang sebelah mata oleh sejumlah lawannya yang hanya dianggap sebagai tim kuda hitam bagi para lawannya. 

Rata-rata squad tim Indonesia yang didaftarkan untuk piala AFF ini berusia 23,7 tahun. Karena itulah para lawan mengaggap remeh tim nasional Indonesia. 

Dengan squad yang "apa adanya" ini para fans tidak menaruh harapan besar untuk bisa menang disetiap pertandingannya apalagi sang juru taktik baru bekerja kurang lebih satu setengah tahun.

Indonesia tergabung dalam grup B bersama Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam. Timnas Indonesia tidak memiliki pemain kunci yang artinya tidak ada pemain penting melainkan semua pemain yang bermain diatas lapangan berpengaruh besar pada tim. 

Saat melawan Kamboja dan Laos, timnas Indonesia diatas kertas bisa memenangkan pertandingan. Terbukti dengan mengandalkan formasi 4-1-4-1 racikan dari pelatih asal Korea Selatan yaitu Shin Tae Yong ini mampu mengalahkan keduanya dengan skor yang cukup jauh. 

Man of The Match pada pertandingan masing-masing dimenangkan oleh pemain Indonesia yakni Ricky Kambuaya dan Irfan Jaya masing-masing dianugerahkan Oppo A95 selaku sponsor dalam turnamen ini.

Selanjutnya kontra Vietnam pelatih Indonesia mengubah taktik agar tidak kehilangan poin dengan cara bermain lebih bertahan dengan menggunakan tiga bek sekaligus guna memperkokoh barisan pertahanan dan menunggu kesalahan dari para pemain Vietnam baru timnas Indonesia melakukan serangan balik. Formasi tersebut di nilai ampuh dan berjalan efektif hingga pertandingan selesai dengan skor 0-0. 

Dengan hasil ini terlihat dari perjuangan para bek timnas Indonesia untuk mengawal pertahanannya sehingga membuat para pemain Vietnam putus asa karena tidak bisa menciptakan peluang dengan baik. 

Selanjutnya pada pertandingan kontra Malaysia, timnas Indonesia mengubah taktik kembali dengan menggunakan permainan cepat agar dapat menguasai pertandingan dan terbukti Indonesia berhasil mengalahkan Harimau Malaya dengan skor telak 4-1. 

Hasil tersebut membuat Indonesia lolos ke semifinal yang keluar sebagai juara grup dan bertemu dengan tuan rumah Singapura. Setelah berhasil mengalahkan Malaysia, para fans optimis Indonesia bisa juara pada AFF 2020 ini setelah menjadi Runner Up terbanyak yang mencapai lima kali.

Di pertandingan semifinal leg 1, Indonesia bermain imbang dengan Singapura sehingga kedua tim harus berjuang keras pada pertandingan leg 2 agar dapat lolos ke final. 

Perjuangan yang ditunjukkan oleh para pemain timnas Indonesia terlihat pada awal pertandingan saat Ezra Walian berhasil membuat Indonesia unggul 1-0 namun sebelum babak pertama usai Singapura bermain dengan sepuluh orang setelah pemainnya mendapatkan kartu merah akan tetapi berhasil menyamakan kedudukan sehingga membuat pertandingan menjadi lebih seru. 

Di babak kedua Indonesia hampir menelan kekalahan setelah tendangan bebas dari pemain Singapura berbuah goal namun beruntung terbalaskan oleh goal Pratama Arhan dan penyelamatan gemilang dari Nadeo Argawinata yang berhasil mengagalkan tendangan pinalti sehingga lanjut ke babak extra time yang dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 4-2.

Di partai final Indonesia harus berhadapan dengan juara bertahan yakni Thailand. Thailand yang sudah mengoleksi lima gelar juara pada ajang AFF ini dan membawa pemain local dan naturalisasi yang berpengalaman, tentu memiliki peluang lebih untuk menjadi juara. 

Di sisi lain, Indonesia yang diisi oleh pemain muda tentu sangat berambisi dalam menatap final ini ditambah dukungan yang kuat dari para supporter. Harapan dan dukungan penuh diberikan kepada squad garuda muda agar dapat membawa pulang trofi AFF untuk pertama kalinya.

Laga puncak terjadi Indonesia harus menelan kekalahan telak 4-0 di leg 1 dari lawannya Thailand. "Thailand sempurna, kami memang ada kekurangan," ucap pelatih Indonesia berusia 51 tahun itu. 

Peluang untuk mendapatkan juara pupus namun bukan menjadi penghalang untuk terus berbenah agar dapat memberikan perlawanan yang sengit di leg 2. Dalam pertandingan leg 2, Indonesia berhasil menahan imbang 2-2 kontra Thailand.

Ini menjadi pengalaman yang berarti sekaligus modal penting untuk turnamen-turnamen selanjutnya dengan berisikan pemain-pemain muda berkualitas untuk menjadi salah satu tim yang menakutkan di level Asia bahkan Dunia.

Meskipun pada turnamen ini Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi piala AFF, harga pasaran paran pemain Indonesia mengalami pelonjakan karena performanya. 

Dikutip dari situs transfermarket, skuad Indonesia menjadi tim dengan harga pasaran termahal kedua di Asia Tenggara. Nilai tota skuad pasukan Garuda mencapai Rp 110,37 miliar. Kalah satu tingkat dibawah skuad Thailand yang mencapai Rp 173,82 miliar. 

Diposisi ketiga ada skuad Vietnam yang bernilai Rp 93,43 miliar. Diikuti oleh skuad Malaysia Rp 79,09 miliar dan skuad Filipina dengan harga Rp 49,10 miliar.

Sebelum turnamen AFF ini digelar, skuad Indonesia hanya berada dibawah Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Namun, karena penampilan apik nya di AFF, membuat harga pasar pemain melonjak naik.

Source:  https://instagram.com/transfermarkt_official?utm_medium=copy_link

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun