Mohon tunggu...
Zulfikar Salihamidzic
Zulfikar Salihamidzic Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan dan Peran Teknologi Informasi Komunikasi di Era Digital

15 Juli 2021   20:40 Diperbarui: 15 Juli 2021   21:02 3107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seiring bertambahnya tahun, semakin berkembang juga segala aspek dalam kehidupan baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, seni, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perkembangan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah perkembangan yang paling pesat di era saat ini. Dilansir dalam Wikipedia, Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Sehingga, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan atau biasa disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga di zaman modern ini, umat manusia tidak bisa terhindar dari perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hampir semua umat manusia sudah mengetahui dan memanfaatkan teknologi TIK dalam kehidupannya. Teknologi sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan dan kebutuhan sehari-hari, serta menyediakan hiburan yang beragam bagi yang menginginkannya.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu program, untuk alat bantu, manipulasi dan menyampaikan informasi. TIK adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Di era teknologi informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi bagian dari gaya hidup, apalagi dalam dunia akademik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan dan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tak langsung adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan masyarakat, dan perkembangan menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan, Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk melek teknologi (technology literacy), yang akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat seolah terlena dengan produk-produk teknologi yang banyak memberikan kemudahan di segala bidang kehidupan. Hal tersebut membuat aktifitas masyarakat secara fisik berkurang karena telah digantikan produk-produk teknologi sebagai alat yang mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sangat berdampak dalam kehidupan manusia saat ini adalah kemajuan teknologi dalam bidang Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) yang kemajuannya sangat pesat pada negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Perkembangan TIK ini sudah merambah di bidang pendidikan. Dimulai dari data peserta didik yang harus diinput melalui website sampai saat ini yaitu adanya e-rapot. Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sangat diperlukan agar pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien, dan menarik perhatian peserta didik saat ini yang sudah disebut Generasi Z. Menurut Wikipedia, Generasi Z merupakan generasi setelah Generasi Y, yang didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010. Yang artinya anak yang menjadi peserta didik pada generasi tersebut, sudah terbiasa dengan penggunaan TIK.

Kemajuan teknologi informasi sangat berdampak terhadap komunikasi interpersonal, karena kecenderungan peningkatan frekuensi komunikasi melalui SMS dan Chatting. bentuk Senyum, salam, dan sapa yang merupakan sebuah rangkaian saling tegur sapa antar sesama yang merupakan salah satu karakteristik bangsa yang berbudaya seolah sudah tergantikan oleh handphone yang teraplikasi dengan berbagai macam situs jejaring social seperti, facebook, BBM, youtube, Line dan masih banyak lagi situs jejaring social lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Aktifitas melalui internet dapat mengurangi kualitas interaksi dalam lingkungan fisik karena setiap individu lebih cendrung berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain hanya melalui internet dan komunikasi langsung (face to face) seolah terabaikan. Uraian di atas membuktikan bahwa Masyarakat saat ini sangat bergantung dengan teknologi, terutama teknologi informasi yang didukung oleh media berteknologi sehingga terjadi peningkatan kapasitas komunikasi jarak jauh. Wujud peningkatan tersebut dapat dilihat pada penggunaan telepon genggam (handphone) sebagai alat komunikasi. Bagi masyarakat handphone seolah merupakan kebutuhan primer saat ini. Masyarakat lebih suka berkomunikasi melalui handphone ataupun melalui media sosial yang teraplikasi pada handphone ketimbang bertatap muka secara langsung.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memuat tiga kata, yaitu teknologi, informasi, dan komunikasi yang masingmasing memiliki definisi. Teknologi adalah pengembangan dan pengaplikasian yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Sehingga, biasanya teknologi disebut dengan penemuan-penemuan baru yang bersifat membantu. Informasi adalah hasil pemrosesan data untuk tujuan dan manfaat tertentu. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi. Sehingga, informasi dan komunikasi ini sangatlah erat kaitannya. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai arti bahwa terdapat penemuan pengolahan data yang menghasilkan informasi dan informasi tersebu dapat disebarluaskan dengan cepat dan memiliki masa penyimpanan lebih lama.Pengertian lain dari TIK adalah beragam set alat teknologi dan sumber daya yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, menyebarkan, menyimpan dan mengelola Informasi. Dari definisi tersebut TIK mencakup radio, televisi, video, DVD (digital versatile disc),telepon, sistem satelit, computer, dan perangkat keras jaringan dan perangkat lunak serta peralatan dan jasa terkait dengan teknologi ini, seperti videoconferencing dan surat elektronik. Melihat perkembangan zaman saat ini, maka segala aspek dalam kehidupan tidak bisa lepas dari yang namanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), apalagi dalam dunia pendidikan. Dimulai dari sistem pengelolaan data peserta didik saat ini sudah dipermudah dengan adanya TIK. Melalui sitem berbasisonline, pengisisan data peserta didik dari sekolah dasar mudah diunggah dan dapat diterima langsung oleh Permendikbud dengan cepat. Tidak hanya berhenti disitu, sekarang ini guru juga dituntut untuk memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran.

Media TIK adalah suatu alat yang dapat membantu untuk memperoleh data/informasi sehingga semua yang ingin dicari dengan mudah didapatkan dengan sempurna.
Jenis-jenis Media, Fungsi, Manfaat, dan Dampak Media TIK
1.Jenis-jenis Media TIK
 Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang dengan pesat. Pola hidup manusia dengan kemajuan ilmu dan teknologi mempunyai hubungan yang erat, pendidikan mungkin wadah yang paling menonjol dalam rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media TIK yang dapat digunakan dalam pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih.
Berbagai jenis media yang dapat digunakan dalam proses komunikasi pembelajaran menurut Koyo Kartasurya seperti dikutip oleh Arif Sadiman, dkk digolongkan menjadi:
Media visual meliputi gambar/tato, sketsa, diagram, charts, grafik, kartun, poster, peta dan globe.
Media dengar meliputi radio, magnetic, tape recorder, magnetic sheet recorder, laboratorium bahasa.
Projected still media meliputi slide, film strip, over head projector, micro film, micro projector.
Projected motion media, meliputi, film, televisi, closed circuit television (CCTV), video tape recorder, komputer.
2.Fungsi Media TIK
Berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya. Selain itu dapat berfungsi juga sebagai sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya. Serta berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi dengan bantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai kompetensi.
3.Manfaat media TIK
Adanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat  mengeksplorasi informasi yang ada  di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet. TIK dapat pula dimanfaatkan peserta didik sebagai media komunikasi, Misalnya memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing, peserta didik dapat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman dahulu.

4.Dampak media TIK
Dampak positif penggunaan media TIK
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kehidupan manusia, yang berarti keberadaan teknologi informasi dan komunikasi dapat member manfaat atau keuntungan bagi kehidupan manusia. Ketika menggunakan telepon, menonton televise, mengerjakan tugas dengan computer dan menggunakan fasilitas internet, sehingga apapun masalah kita sangat mudah kita atasi. Dampak Positif penggunaan TIK juga memungkinkan dan memudahkan manusia untuk dapat saling berhubungan dengan cepat, mudah dan terjangkau. Informasi dari belahan dunia lain dengan mudah dapat diterima dengan cepat, aktivitas komunikasi antar dua tempat yang berjauhan menjadi lebih muda dan cepat menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi. Dalam bidang pendidikan, perkembangan TIK berpotensi untuk membangun masyarakat yang demokratis, hal ini ditandai adanya hubungan guru dengan siswa, guru dan guru, dan antar guru siswa, orang tua dan masyarakat dalam kaitannya dengan proses pendidikan dalam dan diluar sekolah.
Dampak negatif penggunaan media TIK
Perkembangan TIK sering dianggap sebagai kebaikan atau kemudahan bagi para penggunanya. Namun, ketika nalar, kemampuan dan iman kita belum memadai atau tidak siap untuk mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan TIK tidak hanya menimbulkan efek positif, tetapi juga menimbulkan efek negatif. Efek negatif tersebut disebabkan oleh perkembangan ilmu IPTEK. Penguasaan IPTEK bahkan digunakan untuk menggali prosedur yang jujur sehingga cyber crime. Selain itu Penguasaan IPTEK malah digunakan untuk memuaskan hasrat duniawi sehingga lahirlah cyber porn. Adapun efek negative lainnya dari penggunaan TIK adalah semakin maraknya aktivitas pembajakan program computer dan VCD, CD, DVD aktivitas tersebut merupakan tindak kriminalitas yang diatur undang-undang karena termasuk kegiatan illegal yang merugikan pihak lain.

Di Indonesia, dekadensi moral remaja terkait dampak penggunaan internet dan handphone makin memprihatinkan. Kasus kriminal yang melibatkan remaja yang masi kategori pelajar banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai media massa maupun yang disaksikan melalui televisi, Faktor utama penyebab semua tindakan tersebut terjadi setelah para pelaku melihat tayangan-tayangan bebas filter seperti video porno, gambar-gambar porno atau tayangan-tayangan bebas filter lainnya melalui internet maupun yang tersimpan di handphone. Data membuktikan, sejak tahun 2012 hingga 2014 bulan Juli, kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta orang dengan rincian per tahun kasus aborsi 750 ribu per tahun atau 7 ribu dalam sehari dan 30 persen pelakunya adalah remaja SMP dan SMA. Data lain membuktikan bahwa fenomena tingginya remaja melakukan aborsi adalah akibat perkosaan dan hubungan suka sama suka. di tahun 2013 setiap bulan tiga sampai empat kasus perkosaan terjadi seluruh Indonesia. Tahun 2014, empat hingga enam setiap bulan. Tercatat, hingga 50 persen pelaku perkosaan adalah anak berusia di bawah 20 tahun. Sebagian dari para remaja memperkosa teman perempuannya. Sangat disayangkan melihat kenyataan bahwa para pelaku adalah anak berusia di bawah 20 tahun. Massa depan bangsa ini akan dibawah kemana jika moral generasi muda telah terkontaminasi dengan berbagai informasi negatif yang berdampak pada dekadensi moral remaja.

Dalam bidang ekonomi TIK berperan sebagai E-commerce, yaitu perdagangan dengan menggunakan fasilitas jaringan komunikasi internet. Jadi penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi tanpa perlu bertemu secara langsung. Proses transaksi dapat mereka lakukan melalui jaringan internet. Adapun pembayaran barang tersebut dapat menggunakan kartu kredit si pembeli atau melalui proses transfer uang. Selain itu ATM juga berperan sebagai layanan perbankan yang dilakukan menggunakan mesin yang telah diprogram oleh bank. Nasabah hanya menggunakan kartu ATM dan memasukkan PIN yang harus dijaga kerahasiaannya. Nasabah juga dapat melakukan transaksi yang diinginkan, misalnya penarikan uang, transfer uang, pembayaran tagihan (telepon, listrik, PDAM, dan lain-lain) dan pengecekan saldo. Selain melalui ATM dan internet banking, layanan transaksi perbankan juga dapat dilakukan melalui SMS yang biasa disebut SMS banking. Melalui SMS banking, nasabah dapat melakukan transaksi berupa transfer uang, pembayaran tagihan atau pengecekan saldo.

Sedangkan dalam bidang pendidikan TIK berperan sebagai Perpustakaan online atau lebih dikenal dengan istilah digital library yaitu sebuah jaringan kerja di internet yang menyediakan informasi dan bahan pustaka dalam bentuk data elektronik. Dalam digital library ini tersimpan informasi, dokumen, audio visual, dan materi grafis yang tercipta dalam berbagai jenis media sehingga dapat diakses melalui internet. Atau sebagai kelas online yang biasa disebut e-learning yang merupakan sekumpulan metode pengajaran di mana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pada sistem pendidikan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografis yang sama.

Referensi:
Arief Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun