Mohon tunggu...
Muhammad Zulfikar
Muhammad Zulfikar Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Hanya Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2017. menyukai hampir semua seni, mau itu Musik, Film, Novel, dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perilaku Agresif dan Cara Menghindarinya

20 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 20 Desember 2022   13:11 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perilaku Agresif akan Berdampak Negatif

Tidak banyak yang menyadari bahwa Perilaku Agresif sangatlah mengganggu, apalagi Pelaku perilaku tersebut, yang tidak pernah memikirkan dampak atau Efek buruk dari perilakunya terhadap orang lain. mereka para perilaku hanya akan merasa bahwa perilaku tersebut hanyalah hal yang wajar, atau bahkan ada yang merasa bahwa ia lebih baik dari siapapun orang yang mereka temui

Tapi sebelum membahas Perilaku Agresif, mari kita bahas dulu, apa itu Agresif :

Agresif merupakan salah satu perilaku yang menimbulkan dampak negatif secara Fisik, Psikis, Sosial, Integritas, objek dan lingkungan. dan bisa berakibat fatal jika dilakukan terus - menerus, baik secara Verbal, maupun Non - Verbal

Perilaku Agresif kebanyakan sering muncul dari rasa dendam terhadap peristiwa dimasa lalu, yang dipendam hingga memuncak dan meledak begitu saja, ketika Pelaku sudah tidak tahan menahan rasa dendam tersebut.

Berhubung tidak semua orang mengetahui apa itu Perilaku Agresif, dan sekarang, mari kita bahas pengertian secara detail, namun singkat, apa itu Perilaku Agresif

Perilaku agresif merupakan suatu perilaku yang diniatkan untuk mendominasi atau berperilaku secara destruktif, baik secara Verbal maupun Non - Verbal yang diarahkan kepada objek sasaran perilaku agresif tersebut. Objek sasaran perilaku agresif meliputi lingkungan fisik, orang lain, dan bahkan diri sendiri

[ Neil dan Stewart (dalam Hanurawan, 2010) ]

Yang diketahui banyak orang mengenai Perilaku ini, yaitu berasal dari rasa dendam yang tersimpan, karena suatu peristiwa yang menyakiti Pelaku Perilaku Agresif ini. namun, ada beberapa Faktor yang sebenarnya tidak diketahui banyak orang, Yaitu:

  • Adanya Serangan dari orang lain, yang dimana ketika seseorang mengejek atau sampai menghina dengan perkataan yang tidak terpuji, maka akan timbul rasa agresif untuk menyerang balik Pelaku yang menghina seseorang tersebut
  • Muncul Rasa Frustrasi dalam diri, rasa frustrasi ini dapat menimbulkan rasa penderitaan kepada individu, hingga individu tersebut tidak bisa menahan penderitaan yang menimpa dirinya
  • Motivasi untuk Balas Dendam, jika suatu individu berhasil melakukan balas dendam, maka tingkatan untuk melakukan perilaku agresif akan semakin tinggi

Dari semua itu bisa kita simpulkan bahwa Perilaku Agresif sudah seharusnya kita hindari, mengapa ? karena ketika kita melakukan hal tersebut terus - menerus, maka akan berakibat fatal. ini merupakan salah satu perilaku yang dapat merusak kehidupan sosial dan bahkan komunikasi kita dengan orang lain. apalagi, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain, kalau masih saja berperilaku seperti itu, tidak akan ada satupun manusia yang mau membantu kita, disaat kita sedang kesulitan

Contoh kasus mengenai Dampak Perilaku Agresif adalah sebagai berikut:

Tatang memiliki sikap agresif terhadap para rekan kerjanya, dikarenakan ia memiliki rasa dendam yang ia pendam sejak lama, berkat perlakuan seniornya dulu yang sangat agresif terhadap para juniornya, termasuk Tatang. alhasil, ketika sedang melakukan proyek pekerjaan, ia selalu Agresif terhadap rekannya yang melakukan kesalahan, walau hanya kesalahan kecil. akibatnya ia mulai dimusuhi oleh rekan - rekan sekantornya, akibat perilakunya tersebut. tidak ada yang mau membantu dirinya, yang ada hanya ada yang mau memusuhinya.

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari perilaku Agresif ? apalagi terhadap seseorang yang memiliki perilaku tersebut ? berikut adalah cara - cara untuk menghindari Perilaku Agresif dari para Pelaku perilaku tersebut

  • Jujur, dalam arti kita harus mengatakan yang sebenarnya kepada seseorang yang memiliki perilaku tersebut, memang cukup sulit untuk melakukan hal ini. perlu ekstra hati - hati agar pelaku tersebut perlahan tidak akan mengeluarkan perilaku tersebut
  • Merubah Perilaku, ini merupakan hal yang cukup sulit dibandingkan Jujur, karena harus dilakukan dengan hati - hati, karena tidak semua orang berperilaku agresif, yang langsung dengan mudahnya bisa merubah semua itu. dengan berubahnya perilaku, maka rasa agresif dalam diri akan menghilang secara perlahan
  • Menciptakan suasana yang lebih baik, Suasana yang lebih baik cukup efektif terhadap perubahan sikap manusia, contoh kecilnya adalah suasana kerja di kantor, apabila suasananya sangat buruk, maka itu akan berpengaruh terhadap kinerja dan sikap para pekerja kantor tersebut.
  • Menjadi Pendengar yang baik, para perilaku agresif membutuhkan seseorang untuk mendengarkan dirinya, karena biasanya mereka yang menjadi agresif berawal dari rasa tidak dihargai dan tidak didengarkan, oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik
  • Bantu mereka menyelesaikan Masalah, Perilaku agresif tidak akan muncul ketika para pelakunya dapat menyelesaikan masalah dan tidak dalam penderitaan karena masalah yang mereka hadapi. ketika kita mendapati mereka kesulitan, maka bantu mereka hingga masalah tersebut selesai

Perilaku Agresif akan selalu ada didalam diri manusia, yang sekarang wajib kita tentukan hanya satu, lakukan cara - cara efektif untuk menghindari faktor - faktor yang akan menumbuhkan rasa agresif. dengan hilangnya rasa agresif dalam diri, maka kita akan merasakan dampak positif yang luar bisa dari itu. tidak hanya dalam kehidupan sosial, bahkan dalam Komunikasi sekalipun, kita akan merasakan betapa lancarnya hubungan komunikasi yang kita lakukan terhadap sesama.

Sumber Foto : https://id.pinterest.com/TravisScott

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun