SUMBANG- Batik adalah seni tradisional Indonesia yang ada selama berabad-abad lamanya. Dalam pembuatan batik tulis setiap prosesnya memerlukan keterampilan tangan yang sangat luar biasa dan penuh dedikasi. Hasil dari batik tulis ini adalah sebuah karya yang mengandung cerita, dan memiliki nilai budaya yang mendalam.Â
Alat yang digunakan dalam pembuatan batik tulis adalah canting yang digunakan untuk menyimpan malam panas pada kain. Sedangkan dalam pembuatan batik printing menggunakan stemple atau cetakan yang memiliki pola yang unik dan diukir di atasnya. Proses pembuatan batik printing adalah cetakan ditekan pada kain untuk menempelkan desainya dan hanya pada bagian atas saja, tidak tembus hingga ke belakang.
Seiring perkembangan zaman kini pembuatan batik tidak membutuhkan waktu yang lama seperti batik printing. Menurut salah satu pemilik UMKM Saung Batik Baswet yang ada di desa Banjarsari Wetan kecamatan Sumbang, Ibu Fitria Fara Azizah (45) Â memberitahu bahwa batik tulis dengan batik printing memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut perbedaan batik tulis asli dengan batik printing.Â
1. Batik Tulis
( tampak depan(kiri), tampak belakang(kanan) )
Batik tulis memiliki keunikan tersendiri karena dibuat secara manual oleh pembatik. Memiliki nilai budaya yang mendalam karena merupakan warisan leluhur dan bagian penting dari identitas Indonesia. Kualitas batik tulis sangat tinggi sehingga harga batik tulis lebih mahal karena proses kerja yang rumit. Batik tulis memerlukan keterampilan khusus, dan mengalami penurunan karena kurangnya generasi muda yang tertarik untuk belajar membatik.
( tampak depan(kiri), tampak belakang(kanan) )
Batik printing memiliki keunikan yang cenderung memiliki pola yang lebih seragam karena menggunakan stample atau cetakan. Namun keunikan dari batik printing ini dihasilkan melalui batik tulis yang ada. Nilai budaya pada batik printing masih kurang di bandingkan dengan batik tulis. Kualitas pada batik printing cenderung memiliki harga yang terjangkau karena merupakan batik yang dicetak dan menggunakan bahan kain yang lebih murah harganya. Hanya dengan teknologi pencetakan yang lebih canggih, batik printing dapat memproduksi secara besar-besaran dan dapat dipertahankan sebagai industri.
"Batik tulis memiliki cacat pada gambar karena hand made atau buatan tangan, sedangkan batik printing tidak memiliki cacat. Untuk perbedaan yang lainya kain batik tulis dan batik printing dilihat pada kain tersebut, apabila kain tersebut panas itu adalah batik printing dan apabila kain tersebut dingin maka itu adalah batik tulis.Â
Untuk merasakan kain tersebut dapat dilakukan dengan menyentuhkan selembar kain tersebut ke punggung tangan, maka akan merasakan perbedaannya. Dan dilihat pada kain batik bagian luar dan dalamnya, apabila kain tersebut warnanya sama baik luar ataupun dalam maka batik tersebut batik tulis, dan apabila batik tersebut berbeda pada bagian luar dan dalam maka batik tersebut batik printing." Ungkap Fitria Fara Azizah (45) Pemilik UMKM Saung Batik Baswet