Mungkin kamu adalah salah satu dari sekian banyak Milenial dan Gen Z yang ingin merintis jalan untuk menjadi wirausahawan. Mengutip dari hasil penelitian Smeru Research Institute, sebanyak 73% pemuda di Indonesia ingin menjadi wirausahawan dan memiliki usahanya sendiri.Â
Ada beberapa alasan kenapa milenial dan gen z memilih untuk berwirausaha, ketatnya persaingan dunia kerja, mengubah nasib dan meyakini bahwa mereka akan lebih sukses dalam menyalurkan passion dan potensi untuk mendapat penghasilan yang besar melalui wirausaha.
Menjadi wirausaha berarti menjadi orang yang mampu untuk mengelola sumberdaya secara efektif dan efisien, mengidentifikasi peluang, dan berani menanggung resiko dalam menciptakan inovasi dalam kegiatan wirausaha.Â
Menjadi seorang wirausahawan tidak semerta -- merta hanya tentang aspek modal saja walaupun modal menjadi bagian paling krusial dalam menjalankan usaha, oleh karena itu seorang wirausahawan perlu membekali diri dengan softskill tertentu yang bertujuan agar ia mampu membawa kesuksesan dalam usahanya, nah apa saja softskill yang harus dimiliki oleh wirausahawan ? simak point -- point berikut
1. Berfikir Strategis     Â
Dalam setiap proses usahanya, seorang wirausah perlu memikirkan dan menyusun beberapa strategi sebelum memulai usahanya, seperti siapa yang akan menjadi target market dalam usaha yang dijalankan, dimana lokasi yang sesuai dengan target yang sudah dipilih, kemudian bagaimana cara memasarkan produk yang akan dijual, atau ketika seorang wirausahawan dipaksa untuk menghadapi problem persaingan dengan kompetitor lain, maka, diperlukan skill berfikir strategis sehingga wirausahawan mampu keluar dari permasalahan yang dihadapi dalam bisnisnya.
2. Komunikasi
Dalam suatu usaha, komunikasi merupakan bagian penting bagi seorang wirausaha,pada prinsipnya, tujuan dari komunikasi dalam wirausaha adalah menyampaikan pesan, gagasan, secara efektif, selain itu komunikasi juga bertujuan untuk menghindari miss komunikasi antara wirausahawan dengan pelanggan atau karyawan yang akan menimbulkan masalah -- masalah dalam usaha yang dijalankan.Â
Misalkan dalam pemasaran produk, seorang wirausaha tentu perlu memiliki cara komunikasi yang baik kepada pelanggan, tujuannya adalah menjelaskan keunggulan atau fitur produk yang dijual.
3. Leadership
Leadership merupakan kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi orang lain, seorang wirausahawan yang memiliki gagasan dan ide dalam usahanya perlu untuk memotivasi dan menginspirasi timnya untuk memaksimalkan potensi dari masing -- masing diri dalam tim sehingga ide yang ada dapat diwujudkan.Â
Dalam mempengaruhi dan menginspirasi tim, seorang wirausahawan dapat menggunakan cara -- cara tertentu agar tim mengikuti ide yang telah dikomunikasikan, yakni dengan cara menyebarkan nilai atau suasana dan energi positif yang berfungsi untuk menjaga pikiran, fokus dan mentalitas tim.
4. Â Decision Making
Bagi seorang wirausahawan, sudah jelas bahwa dalam berusaha akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, menerima berbagai masukan dan nasihat, pada akhirnya sebuah keputusan harus dibuat. Di sini diperlukan keberanian wirausahawan dalam memutuskan berbagai pilihan yang ada dan mengambil keputusan dalam waktu yang singkat.Â
Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam mengambil keputusan, maka perlu mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, kemudian kumpulkan berbagai informasi dan untuk membuat pilihan yang rasional.Â
Jika keputusan itu menyangkut orang lain atau partner dalam berwirausaha maka lebih baik didiskusikan terlebih dahulu agar muncul perspektif baru yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan, dan jangan takut untuk melakukan kesalahan.
5. Percaya diri & Optimis
Kepercayaan diri bagi seorang wirausaha juga merupakan hal yang krusial, dalam mengeksekusi  gagasan atau dalam pemecahan masalah, perlu adanya keyakinan dan rasa optimis dalam mewujudkan hal tersebut.Â
Kepercayaan diri menunjukan bahwa orang tersebut menghasilkan pribadi yang tidak takut gagal, tidak ragu -- ragu dan selalu memiliki perasaan bahwa ia mampu dalam melaksanakan sesuatu.Â
Untuk membangun keprecayaan diri, perlu adanya lingkungan yang suportif dan positif yang bisa memberikan dorongan mental bagi wirausahawan dalam melalui setiap halangan yang dihadapi atau bisa juga belajar dari role model atau  meminta nasihat dan saran dari orang sekitar yang telah sukses dalam menjalankan bisnis terlebih dahulu.
Pada dasarnya tentu banyak softskill yang perlu dimiliki bagi para calon wirausahawan milenial ataupun gen z, skill tersebut bukanlah skill genetik yang mengikuti diri sejak lahir, namun soft skill tersebut tumbuh berkat kemauan diri untuk membuka telinga dan pikiran untuk belajar dari orang lain disekitar kita.Â
Soft skill tersebut dapat dipelajari dari diskusi -- diskusi, mengikuti webinar, atau mengikuti kursus entrepreneurship, bagi sebagian orang, mengambil langkah yang besar dengan langsung memiliki wirausaha dengan modal hardskill dan softskill yang tak terlalu banyak juga dapat menjadi solusi karena beberapa orang memiliki tipe belajar dari pengalaman dan beberapa softskill dapat diambil pelajarannya dari pengalaman dan kesalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H