Fajar ku kembali menghilang
Entah apa yang dikerjakannya
Pagi buta ku tunggu tak tiba
Hari ke hari tak jua rupanya
Aku berdiri bersama sepi
Terpatung dalam sorot mata yang ironi
Nanar ku tak disambut pelangi
Maaf nampaknya waktu ku habis bergelut dengan persoalan hati
Terimakasih masa lalu
Hai fajar yang entah dimana sembunyinya
Semoga hari kita tak habis dengan soal hati
Mari sambut mimpi mu dengan gelora
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!