Terkadang hidup itu butuh api
Tidak selalu air yang mengalir
Tidak selalu keras seperti batu
Bukankah dibalik bangunan megah terdapat semangat kaum miskin kota
Bukankah fajar terbit ada pula kobaran giroh yang bangkit
Lalu masih elok kah ketika anak burung malas terbang di dunia ini
Berdiri di sekitar kobaran api membuat ku semangat
Tapi setiap ku diam seperti handuk basah
Api yang berkobar bikin aku tak ragu ketika bersikap
Malas terus menyerebak ke dalam lubuk tubuh ini
Berkat mu kawan semangat ini masih ada
Aku bangga dengan kobaran api
Terkadang hanya terkadang
Menyibak tabir hidup
Dengan penuh semangat juang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI