Mohon tunggu...
Zulfikar Ali Husen
Zulfikar Ali Husen Mohon Tunggu... Penulis - Konstruktif, Inovatif dan Adaptif

Seperti Matahari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup dan Kasih

18 Februari 2021   18:04 Diperbarui: 18 Februari 2021   18:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam sejahtera untuk kita semua

Kita tak bisa hidup dalam kesengsaraan

Semua ingin hidup sejahtera, adil dan makmur

Seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD

Fajar telah menyongsong tinggi

Dari ufuk timur menyelinap agar terlihat

Lalu kita masih berdiam diri, nyenyak dalam rayuan pulau kapuk

Malas, ya kita mati di patuk ayam, tidak hidup bersama embun

Agar hidup kembali kita diberikan sinar yang cukup terang

Hanya detak jantung ku yang bersemangat untuk hidup

Lemas, lemas sekali hidup kembali sangat malas

Jantung ku terus memompa seakan menarik ku untuk bangun

Pada hidup yang kedua ini apakah masih ada manusia yang sengsara?

Apakah dasar Negara masih ada redaksi tentang sejahtera, adil dan makmur

Ku biarkan pikiran liar ku mengobrak-abrikan keadaan

Karena ku pikir memikirkan dan memberi terhadap kaum sengsara sudah terasa hidup abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun