Aku bukanlah kamu
Kamu bukanlah aku
Kita bukanlah apa-apa
Tetapi kita bisa jadi apa-apa
Aku seorang yang sedang mencari
Mencari indahnya pelangi
Mencari sejuknya pohon rindang
Dan mencari suatu hal yang sang pencipta ijinkan
Kamu seorang yang mempunyai tempat tinggal
Yang begitu indah dengan pelangi
Yang begitu sejuk dengan pohon rindangnya
Dan menurut ku tak perlu lagi mencari tempat tinggal
Tetapi kamu masih mencari tempat tinggal
Yang menurut kamu melebihi indahnya pelangi punyamu
Yang melebihi sejuknya pohon rindang punyamu
Dan kamu pun mencarinya
Aku terus berusaha membuat hujan agar pelangi itu terbit
Aku terus berusaha menyirami bibit pohon yang rindang agar besar
Dan kamu pun datang menghentikan hujan tetapi mendung yang terbit
Kamu juga membesarkan pohon rindang tetapi sia-sia
Kita bisa membuat pelangi dan pohon rindang itu
Kalau kita bersatu dan membuat tempat tinggal
Tetapi kamu tidak bisa pergi terlalu jauh dari tempat tinggalmu
Kita pun hanya bisa membuat awan mendung dan tidak menjadi pelangi
Mungkin sang pencipta tidak mengijinkan kita bersatu
Mungkin sang pencipta hanya mengijinkan kita bertemu
Mungkin sang pencipta hanya ingin kita saling berbagi ilmu
Inilah suratan takdirmu
Entah siapa? Apakah kau?
Entah bagaimana? Apa sepertimu?
Entah sampai kapan? Akankah berujung?