Jombang, 17 September-Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan MBKM matching fund. Dalam program ini, sejumlah mahasiswa dikirim untuk melakukan pengabdian masyarakat di lokasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini juga dapat dianggap sebagai bagian dari mata kuliah KKN. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan, pembuatan, dan pendampingan dalam bidang digital marketing khususnya di market place.
Lokasi kegiatan ini berada di desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saya sendiri, Zulfikar Abdurrahman, merupakan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Tugas saya adalah mengelola proyek digital marketing dengan bimbingan dari dosen pendamping, Bapak Candarningrat, S.E., M.S.M.
Dalam proker digital marketing yang saya jalani, fokus saya adalah meningkatkan kualitas, kuantitas, dan nilai tambah dalam produk UMKM di desa Cupak. Untuk mencapai tujuan ini, kami mengadakan pelatihan yang difokuskan pada pengembangan produk dan peningkatan nilai tambah.
Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pelaku UMKM dalam menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar. Kami akan mengajarkan mereka tentang teknik produksi yang efektif, penggunaan bahan baku berkualitas, dan proses pengolahan yang baik. Selain itu, kami juga akan memberikan pengetahuan tentang tren terkini dalam industri UMKM dan bagaimana menghadapinya.
Selain pelatihan, kami juga akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM dalam meningkatkan kuantitas produksi. Kami akan membantu mereka dalam mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin mereka hadapi.
Selanjutnya, kami akan membantu para pelaku UMKM dalam menciptakan nilai tambah pada produk mereka. Kami akan memberikan pemahaman tentang pentingnya branding dan strategi pemasaran yang efektif. Kami akan membantu mereka dalam mengidentifikasi nilai unik produk mereka dan mengomunikasikannya kepada konsumen potensial melalui pemasaran digital.
Dengan proker ini, kami berharap para pelaku UMKM di desa Cupak dapat meningkatkan kualitas produk mereka, meningkatkan jumlah produksi, dan menciptakan nilai tambah yang akan membantu mereka dalam bersaing di pasar yang lebih luas.
Sosialisasi dilakukan di balai desa oleh mahasiswa. Dan sosialisai ini dihadiri oleh karang taruna, dan juga beberapa pemilik UMKM di desa Cupak.
Dalam proker digital marketing, kami akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk UMKM di desa Cupak. Selain itu, kami akan membantu pembuatan akun marketplace dan memberikan pendampingan dalam pengoperasiannya, sehingga pelaku UMKM dapat mengelola akun mereka sendiri. Tujuan utama kami adalah meningkatkan kualitas, kuantitas, dan nilai tambah produk UMKM melalui pelatihan dan pemanfaatan platform marketplace sebagai sarana pemasaran yang efektif.
Dalam proker digital marketing yang saya jalani, fokus saya adalah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan nilai tambah dalam produk mereka. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat membantu mereka memahami pemasaran digital serta strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan produk UMKM mereka agar dapat bersaing dan berkembang di pasar yang lebih luas.
Author: "Mahasiswa yang pernah ada" -Zulfikar A.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagJaya
#KampusMerdeka
#KampusKompeten
