Mohon tunggu...
Zulfikar Peluw
Zulfikar Peluw Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Poltekkes Kemenkes Maluku

in the learning to write phase to achieve points "Jangan malu untuk memulai sesuatu, terlambat sedikit it's OK, dari pada DOING NOTHING"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Dampak Pola Asuh Grandparenting Terhadap Perkembangan Kognitif dan Karakter Anak

27 April 2024   01:24 Diperbarui: 27 April 2024   01:24 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dinamika keluarga kontemporer, kakek-nenek seringkali mengambil peran penting dalam mendidik cucu-cucunya. Fenomena ini, dikenal sebagai grandparenting, tidak hanya memperkuat ikatan antargenerasi tetapi juga memiliki implikasi signifikan terhadap perkembangan kognitif dan karakter anak. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana pola asuh grandparenting mempengaruhi aspek-aspek tersebut pada anak.

Perkembangan Kognitif Melalui Interaksi Generasi  

Kakek-nenek sering memberikan pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran dan berinteraksi, yang bisa sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif cucu mereka. Mereka cenderung memiliki lebih banyak waktu dan kesabaran untuk menjelaskan konsep-konsep baru dan menawarkan aktivitas yang stimulatif, seperti membaca, bermain catur, atau berkebun bersama. 

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Psychological Association, anak-anak yang dibesarkan dengan keterlibatan aktif dari kakek-nenek mereka menunjukkan skor lebih tinggi dalam tes kemampuan kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Pembentukan Karakter dan Nilai-nilai Moral

Pola asuh grandparenting juga memainkan peran krusial dalam membentuk karakter anak. Kakek-nenek seringkali bertindak sebagai transmisi nilai-nilai moral dan etika keluarga. Melalui cerita dan contoh perilaku sehari-hari, mereka mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat terhadap orang lain. 

Penelitian dari University College London menemukan bahwa anak-anak yang dekat dengan kakek-neneknya cenderung mengembangkan sikap lebih positif terhadap masyarakat dan lebih sedikit terlibat dalam perilaku berisiko saat remaja.

Dukungan Emosional dan Dampak Psikologis

Kehadiran kakek-nenek dalam kehidupan sehari-hari memberikan dukungan emosional yang tidak ternilai bagi anak-anak. Dalam beberapa kasus, mereka menjadi pendengar yang empatik dan penasihat yang bijaksana, memberikan rasa keamanan dan stabilitas yang penting selama masa pertumbuhan anak. Dukungan ini sering kali memainkan peran penting dalam perkembangan kepribadian anak, seperti kepercayaan diri dan adaptabilitas sosial.

Mengatasi Tantangan Grandparenting Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun