Mohon tunggu...
Zulfikar
Zulfikar Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Pamulang Sastra Indonesia

Membacalah !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Keinginan yang Kita Impikan

17 Desember 2022   19:29 Diperbarui: 17 Desember 2022   19:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari kita ingin memimpikan sebuah rencana yang indah, tetapi rencana yang indah itu kita tidak bisa mengekspetasikannya, terjadilah sebuah kekecewaan yang ada pada diri kita, karena kita terlalu tinggi ekspetasi, tetapi kita terus berjuang dengan semampu kita, karena usaha itu tidak akan pernah menghianati hasil, sebuah kerja keras tidak akan sia-sia, kalau kita tidak ingin berjuang untuk sebuah mimpi, kita akan terbawa oleh arus yang ada dengan hari demi hari, karena itu keinginan yang kuat harus seimbang dengan usaha yang kuat, agar keinginan kita itu terwujud, apabila tidak terwujud, itulah sebuah kehidupan kadang kita merasakan senang kadang kita merasakan sedih, kehidupan bukan tentang kesenangan saja, tetapi kehidupan yang indah itu dibaluti dengan perjalanan panjang seseorang dengan liku-liku, bahwa sebuah perjalanan pasti menemukan perjalanan, bahkan sepait-paitnya perjalanan kita itu pasti ada pelajaran untuk kehidupan kita sendiri, maka dari itu keinginan yang terlalu tinggi jangan lupa kita harus mengetahui dibalik keinginan yang tinggi itu ada sebuah perjalanan yang panjang dan lika-liku, jangan pernah menyerah untuk kehidupan yang kita rasakan hari ini, ketika kamu nyerah kita harus inget kembali tentang keinginan itu, dan yang kita impikan itu, kalau tidak terwujud jangan pernah putus asa karena Allah itu selalu bersama kita yang mau berusaha. Terima kasih wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun