Mohon tunggu...
Zulfikaar Alam M
Zulfikaar Alam M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Eksplor hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengajak Masyarakat untuk Berinovasi dengan Limbah Sampah Plastik

14 Agustus 2023   01:18 Diperbarui: 14 Agustus 2023   02:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tlogosari, Tlogowungu, Kab. Pati (8/8/2023), Kegiatan edukasi pemanfaatan limbah plastik menjadi bahan baku batu bata yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menarik perhatian 5 pengrajin batu bata di Desa Tlogosari pada Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pengrajin batu bata di Desa Tlogosari tentang pentingnya mengelola limbah sampah yang benar.

Latar belakang kegiatan tersebut, bahwasanya di lingkungan Desa Tlogosari tidak terdapat tempat sampah umum dan metode pemusnahan sampah yang dilakukan oleh mayoritas warga Desa Tlogosari masih menggunakan metode pembakaran. Metode pemusnahan sampah tersebut, menimbulkan pencemaran air dan tanah, polusi udara, pemanasan global dan mengacaukan rantai makanan. Selain itu, kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Tlogosari tentang pengolahan sampah sehingga, tidak tepatnya metode pemusnahan dan pengolahan sampah yang diterapkan saat ini oleh warga Desa Tlogosari.

Zulfikaar Alam Mussaif, mahasiswa jurusan Sipil dan Arsitektur Universitas Diponegoro, bertindak sebagai pembuat materi dan design poster edukasi. Dalam poster yang diberikan olehnya berisi tentang betapa seriusnya permasalahan sampah yang terjadi, dampak negative akibat metode pembakaran sampah, cara penanggulangan atas permasalahan yang terjadi dan bagaimanakah pembuatan batu bata menggunakan bahan baku limbah sampah plastik.

Ketertarikan pengrajin batu bata dalam kegiatan edukasi ini cukup aktif, mereka dengan saksama menyimak materi yang disampaikan dan inisiatif dalam mengajukan pertanyaan tentang pembuatan bata bata dari bahan baku limbah sampah plastik.

Diharapkan edukasi ini menjadikan pengrajin batu bata di Desa Tlogosari dapat menambah inovasi pada produksi batu bata yang dapat meningkatkan perekonomian Desa Tlogosari. Serta masyarakat Desa Tlogosari lebih sadar dan paham dalam mengolah sampah plastik yang benar.

Penulis                   : Zulfikaar Alam Mussaif

DPL                        : Edi Prayitno, S.Pt., M.Si.

Lokasi KKN         : Desa Tlogosari, Kec. Tlogowungu, Kab. Pati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun