Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Kata

20 Agustus 2021   09:45 Diperbarui: 20 Agustus 2021   09:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlahan,

aku melihat serangkaian kata yang kusebut puisi.

Ia terbang berpendar di angkasa,

mewarnai hari pencinta sepertiku.

Bak taman bunga,

pesonanya indah tak luput dari ingatanku.

Kucerna menikmati,

diam-diam gugur malu di atas melodi.

Aku ingin menari,

bersama melodi kata tentang kita.

Alunan merdu menggoda diriku,

membuatku terpesona akan keelokannya.

Percayalah engkau indah,

sepanjang masa dikau abadi.

Malang, 20 Agustus 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun