Mohon tunggu...
ZULFIAN SYAH
ZULFIAN SYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Alam Takambang Jadi Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Solve the Problem"

8 April 2018   08:04 Diperbarui: 8 April 2018   08:44 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.youthmanual.com

Dengan kata lain, dibutuhkan usaha kita untuk menemukan penawar tersebut dengan cara serta langkah yang paling tepat untuk diambil. Begitu juga dengan masalah, setiap masalah ada penyelesaiannya. Jadi, tetaplah berpikir positif akan masalah yang ada serta optimis bahwa maslah-masalah tersebut dapat diselesaikan. Seberat serta sebesar apapun itu.

4. Menyikapi Masalah dengan Kepala Dingin
Ketika Anda mendapati masalah demi masalah, sikapilah masalah tersebut dengan kepala dingin. Tenangkan diri, hati, serta pemikiran terlebih dahulu sebelum melangkah untuk menyelesaikan masalah yang ada. Jikalau belum tenang, jangan ambil tindakan apapun selain menengankan diri, hati, serta pemikiran.

Mengapa demikian...?

Jikalau Anda bertindak ketika diri, hati, ataupun pemikiran Anda berada dalam keadaan tidak tenang atau sedang emosi, setiap tindakan yang diambil akan terlepas dari kontrol. Akibatnya, bukannya menyelesaikan masalah, dikhawatirkan hal itu malah memperbesar masalah tersebut hingga akibatnya tambah memperkeruh keadaan.

5. Jangan Tergesa-gesa Mengambil Keputusan

Setiap masalah, perlu dipikirkan dan direnungi sesaat untuk menganalisis solusi dari permasalahan tersebut. Maka dari itu, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Dalam Alqur'an disebutkan bahwa, "Manusia diciptakan (bersifat ) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah kamu meminta Aku menyegerakannya." (QS. Al Anbiya' [21] : 37) Walau demikian, kondisikan hal tersebut agar tecapainya solusi yang tepat. Sebab, tergesa-gesa berasal dari setan. (HR. Abu Ya'la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami' Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan) Maka, angan biarkan setan memaksimalkan sifat tergesah-gesa yang telah ada pada diri kita selaku manusia.

6. Memohon Kepada-Nya
Selain kita berusaha, kita butuh yang namanya ridha dari Allah SWT dalam setiap apa yg kita lakukan. Mohonlah ridha dari-Nya, serta minta agar kita bisa menghadapi dan memecahkan masalah tersebut secara cepat dan tepat. Sesungguhnya Dia memberikan beban kepada kita sesuai dengan taraf kita masing-masing. Sebagaimana dalam QS. Al Baqarah [2] : 286, termaktub bahwa, "Allah tidak membebani seseorang melainkan melaninkan sesuai dengan kesanggupannya."

Maka dari itu, jangan lupa untuk berusaha tiada henti, berdoa, berikhtiar, dan bertawakkal kepada-Nya. Sebab itu merupakan ramuan untuk memperoleh kesuksesan, termasuk sukses dalam hal menyelesaikan masalah.

7. Berbagi Masalah
"Lho, kok masalah dibagi, memang ada yang mau diberi masalah."

Dalam hal ini, ketika Anda mendapati masalah dalam kehidupan, jangan sungkan untuk membicarakan masalah tersebut kepada orang lain. Bicarakan kepada orang yang Anda percaya serta Anda yakini mampu membantu dalam menyelesaikan masalah yang Anda hadapi. Pandailah dalam memilih orang tersebut. 

Jangan sebarluaskan masalah tersebut ke semua orang, apalagi curhat di media sosial perihal masalah tersebut. Karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah Anda, seberapa sering Anda mengutarakannya kepada media sosial, hal itu tidak akan jauh berbeda. Maka dari itu, utarakan masalah Anda kepada orang yang dipercaya, saling berbagi pikiran untuk menyelesaikannya, serta saling memberi dorongan demi tercapainya apa yang diharapkan untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun