Ku layangkan pandangan.
Hamparan gedung pencakar langit tersuguh di hadapan.
Tiang baja berlapiskan beton berdiri gagah.
Gedung-gedung kaca silaukan mata.
Pohon tinggi berganti sudah.
Tinggal berwujudkan menara indah.
Udara sejuk lagi segar tak lagi asri.
Berubah ; Berganti sudah.
Kian hari ; Kian bertambah.
Beranak-pinak.
Tanpa kendali.
Mengusir pepohonan.
Cemari telaga kehidupan.
Sirnakan gunung-gunung.
Gusur alam nan permai dahulu.
Pohon-pohon berlarian tunggang langgang.
Sungai-sungai pasrah akan polusi.
Serahkan diri bercampur limbah.
Hingga bening kaca berwujudkan tinta.
Akankah selalu sama, serupa.
Alam terus digerus.
Rambut dunia kian menipis.
Satu per satu rontok.
Hingga tamat sudah.
Peradaban berkembang, tanpa kendali.
Sementara alam kian menipis.
Hingga tiada keseimbangan antara mereka.
Tanpa tindakan perbaikan akan semua.
Kita akan merasakan imbasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H