Sunyi-senyap sudah.
Tanpa suara tengah keramaian.
Cahaya kian redup.
Warna semakin pudar.
Kehilangan taji.
Bak singa kehilangan auman.
Hilang ; Lenyap sudah.
Tak nampak ; Tiada.
Eksistensi dipertanyakan.
Bertabur prestasi...?
Bukan karenanya.
Akan tetapi...
Di mana keberadaanmu.
Ke mana kau pergi.
Bak ditelan bumi.
Atau sembunyi...?
Mana dikau nan dulu...?
Di mana jati dirimu.
Telah hilang...?
Luntur ; Tiada lestari...?
Dulu : Sekarang.
Bertabur prestasi : Kaya akan mimpi.
Menjadi idola : Tanpa eksistensi.
Ricuh-riuh : Tak bersuara.
Kokoh-kompak : Tiada berdaya.
Terombang-ambing.
Bak pimping tepi lereng.
Ke mana hembusan angin.
Ke sana pun dikau.
Mari...!!!
Bangkit batang tarandam.
Tegakkan tiang nan sempat roboh.
Sulut api semangat dalam jiwa.
Lunturkan gentar ; Kobarkan perjuangan.
Jangan ragu.
Temukan auman (lagi).
Leburkan bersama jiwa raga.
Wujudkan jati diri.
Seperti dulu ; Lebih baik.
Nan sempat hilang ; Sementara.
Hingga suasana menjelma.
Menuju bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H