Ketetapan.
Itulah cirimu.
Statis?
Bukan.
Dinamis sepanjang waktu.
Pertahankan kebajikan sepanjang hayat.
Tuk gapai ridha-Nya.
Menggeluti setiap perintah-Nya.
Tunggang langgang hindari larangan-Nya.
Mengubur bayang kelam nan telah berlalu.
Mengambil ibrah darinya.
Menyongsong masa depan.
Bright future...?
Ya, itu harapku.
Dalam dua masa.
Nan lebih berwarna.
Warna cerah lagi indah.
Menyejukkan mata.
Menentramkan jiwa.
Wujudkan diri nan lebih baik.
Gapai hari esok nan cerah.
Menebar manfaat.
Mengubah masa silam.
Nan penuhi akan kerancuan.
Berhiaskan tinta hitam.
Membekas pada secarik kertas putih.
Nan tampak.
Saling tumpang tindih antara hitam dan putih.
Walau dihapus.
Tetap kan berbekas.
Lalu...
Apa nan patut dilakoni?
Lakukanlah.
Pintalah kepada-Nya.
Harap ridha-Nya.
Ampunan-Nya jua.
Ubah semua kebathilan.
Tekadkan.
Ganti dengan lembaran baru.
Nan lebih baik.
Lebih bermakna.
Bukan makna sia-sia.
Berhiaskan kebajikan.
Biarkan coretan nan telah ada.
Asal...
Jangan tambah goresnya.
Cukuplah.
Semua goresan hitam terkubur.
Bersih sudah karenanya.
Amal shaleh itulah dia.
Ibarat tinta putih.
Sedikit demi sedikit menutupi.
Membersihkan goresan.
Hingga tak berbekas.
 Alhamdulillah...
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI