Mohon tunggu...
zulfi akbar
zulfi akbar Mohon Tunggu... Guru - guru SDN 23 Bengkalis

Saya merupakan guru di SDN 22 Bengkalis-Riau. menulis merupakan hobi saya,.. bagi saya menulis di kompasiana bisa menjalin silaturahmi dengan smw tman2 yang hobi menulis. salam kenal dari saya zulfi akbar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cinta Al-Qur'an, Seorang Buruh Mampu Dirikan Pesantren

30 Maret 2016   01:37 Diperbarui: 30 Maret 2016   09:04 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="rofaat pendiri pesantren Nahdatul qur'an dengan tekun mendidik para santri"][/caption]Pesantren Nahdatul qur’an di Desa Permai (pemekaran dari Desa Bantar) baru beberapa tahun berdiri. Namun, dalam waktu yang singkat pesantren ini telah mampu mencetak anak-anak hafiz qur’an. Ada yang telah hapal 1 sampai 5 juz alqur’an. Di pesantren ini juga berdiri sekolah MTs seperti sekolah pada umumnya. 

Hal yang istimewa disini adalah latar belakang pendiri pesantren ini yang sangat menarik untuk menjadi inspirasi kita semua. Pesantren ini didirikan oleh seorang yang bernama rofaat. Ia adalah pekerja buruh bongkar muat barang pelabuhan. Kecintaannya pada alqur’an serta kurang nya generasi islam yang mempelajari Alqur’an menjadikan semangat beliau untuk mendirikan pesantren ini. 

Halangan dan rintangan dalam mendirikan pesantren ini sangat banyak menghadang. Baik secara materil maupun moril. Secara keuangan tentu tidak mencukupi untuk mendirikan bangunan sekolah, langgar dan asrama santri. Tapi ia tidak putus asa. Rumahnya dan juga rumah almarhum orang tuanya dijadidkan asrama. Pembangunan gedung sekolah pun di bangun meskipun masih dengan papan. Gaji dan uang pun dihabiskan untuk pembangunan pesantren ini.

[caption caption="senam pagi para santri"]

[/caption]

[caption caption="pemberian sertifikat hafiz 1 juz smpai 5 juz alqur'an"]

[/caption]

Semangat pantang menyerah ini lah yang ditunjukkan oleh pendiri pesantren ini. Walau dalam keterbatasan dana tapi pendiri pesantren yang memiliki akun facebook rof aatini bisa mengatasi sedikit demi sedikit dengan penuh perjuangani. Kini telah banyak santri yang berprestaai di MTQ dari pesantren nahdatul qur’an ini. 

Penulis melihat sendiri keadaan di pesantren ini dan penulis rasa akan lebih baik pesantren ini di bantu agar lebih baik lagi kedepannya. Semoga masyarakat dan pemerintah di daerah ini menanggapi ini dan memberikan bantuannya. Semangat juang seorang buruh mendirikan pesantren Nahdatul qur’an ini harus di contoh. Jika kita tidak bisa berbuat seperti yang dilakukan pendiri pesantren ini ada baiknya kita memberikan bantuan kepadanya. Semoga menjadi amal ibadah di akhirat nanti. Mungkin bantuan hanya sebuah Alqur’an maupun materi bangunan akan sangat berharga untuk pesantren ini. Terutama untuk warga Riau khususnya Kabupaten meranti.

[caption caption="santri dengan rajinnya menghafal al qur'an"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun