Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu upaya pendidik untuk mengarahkan siswa ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan belajar sesuai yang diharapkan. Sebagai pendidik kita harus bisa merancang proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar, serta dapat memperhatikan sifat setiap individu siswa karena mereka memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan siswa lain.
Dalam kurikulum 2013 ini pendidik diharapkan kreatif dalam pembelajaran, tidak hanya memakai materi dan bahan yang disarankan pada buku guru dan buku siswa saja, namun juga diharapkan dapat memotivasi siswa melalui bahan dan media lain.
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting di dalam proses pembelajaran di sekolah. Hal ini karena dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran dan dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkret.Â
Oleh karena itu, Â media pembelajaran menjadi salah satu tanggung jawab pendidik. Salah satu media pembelajaran yang sedang berkembang yaitu PowerPoint yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan materi kepada siswa di dalam proses pembelajaran serta diharapkan dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran dan peningakatan motivasi belajar siswa.
PowerPoint sebenarnya dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran interaktif. Karena aplikasi ini menyediakan banyak sekali fasilitas untuk membuat objek teks, animasi, gerak, video, suara, maupun untuk membuat sebuah permainan . Sehingga pendidik dapat memotivasi siswa dengan media PowerPoint interaktif yang di dalamnya mengandung unsur belajar sambil bermain.Â
Namun banyak yang belum menyadari hal itu. Selama ini sering kali PowerPoint hanya digunakan untuk media presentasi atau bahan ajar yang bersifat satu arah saja (non interaktif), siswa hanya berlaku sebagai pendengar atau penonton saja tanpa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Adapun manfaat media PowerPoint interaktif ini yaitu meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar karena kemudahan materi yang didapat, dan dapat merangsang kreativitas pendidik dalam mengembangkan mutimedia pembelajaran.
Media pembelajaran sangat menentukan dalam setiap pembelajaran tidak terkecuali pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Sekolah Dasar. Apalagi pemanfaatan media dalam pembelajaran IPA merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada rumpun ilmu di mana obyeknya benda-benda alam dengan hukum yang pasti. IPA juga merupakan proses pembelajaran dengan pemberian pengalaman langsung untuk memahami alam sekitar.
Media pembelajaran IPA menggunakan PowerPoint dibuat sedemikian rupa yang memuat objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya, diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Sehingga akan terpadu menjadi sebuah media interaktif yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.Â
Kemudian dalam media interaktif ini dapat ditambahkan permainan atau game didalamnya, hal ini bertujuan untuk memancing minat belajar siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan sambil bermain, sehingga muncul perasaan senang, gembira, tidak membosankan.
Media PowerPoint interaktif untuk pembelajaran IPA di SD diharapkan dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, prestasi belajar meningkat dan pembelajaran dapat bersifat dua arah.