Patikan kebo, tanaman liar yang kerap dianggap pengganggu, ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang belum diketahui masyarakat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa patikan kebo mengandung beberapa senyawa aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti antibakteri, antiinflamasi, antitumor, antiviral, antidiabetes, dan antioksidan.
Antibakteri anti inflamasi
Patikan kebo mengandung senyawa antibakteri yang sangat efektif mencegah infeksi bakteri. Senyawa ini juga membantu mengatasi peradangan dan mengurangi gejala penyakit seperti arthritis, fibromyalgia, dan eksim. Selain itu, patikan kebo juga mengandung flavonoid, saponin, sterol 24-methylene-cycloboraneol, dan triterpen beta-amyrinol yang memiliki sifat anti inflamasi. Hal ini menjadikan patikan kebo sangat bermanfaat dalam mengobati bronkitis, asma dan penyakit pernafasan lainnya.
Anti tumor, anti virus
Patikan kebo juga mengandung senyawa anti tumor yang dapat membantu pengobatan kanker. Senyawa ini juga memiliki sifat antivirus, sehingga dapat membantu mengobati infeksi virus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antidiabetes
Patikan kebo diketahui memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Melalui penelitian pada hewan laboratorium, Patikankbo diharapkan mampu menurunkan kadar gula darah pada manusia. Hal ini menjadikan patikan kebo sangat bermanfaat dalam mengobati diabetes.
Anti-oksidasi
Patikan kebo juga mengandung berbagai senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Senyawa ini dapat membantu mengobati infeksi mata, memperkuat sistem saraf pusat, serta memberikan ketahanan terhadap bisa ular dan gigitan kalajengking.
Kesimpulan :
Patikan kebo merupakan tanaman liar yang dianggap mengganggu, namun ternyata memiliki beberapa manfaat kesehatan yang sangat bermanfaat. Berbagai senyawa aktif yang terdapat pada Patikan kebo seperti antibakteri, anti inflamasi, anti tumor, antivirus, anti diabetes dan antioksidan menjadikan Patikan kebo sangat bermanfaat dalam mengobati berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, patikan kebo harus dianggap sebagai tanaman obat yang sangat bernilai dan harus dilestarikan demi kesehatan Masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H