Mohon tunggu...
Zulfaa Safinatun
Zulfaa Safinatun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Maa Fii Qalbi Ghairullah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kritik Film 5 cm, "Impian yang Ditaruh 5 cm dari Depan Kening"

11 Maret 2021   03:31 Diperbarui: 11 Maret 2021   03:39 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah ini berawal dari lima orang sahabat yang terjalin ikatan persahabatan hampir menginjak sepuluh tahun lamanya. Dan tanpa satu akhir pekan pun mereka lewati untuk berkumpul bersama. 

Dari kelima sahabat itu yang pertama adalah Genta, dia seorang yang percaya dengan impiannya. Seorang yang pekerja keras, juga sangat peduli pada lingkungannya. 

Genta bisa mengubah persahabatannya dengan tidak biasa. Yang biasanya hanya nongkrong di halaman belakang rumah Arial, diganti dengan sebuah petualangan yang tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup. 

Yang kedua adalah Arial, dia bertubuh besar, keren, baik, tetapi bila bertemu seorang perempuan dia selalu gugup karena dia belum pernah berpacaran, dan kebiasaannya kalau makan harus tersedia kecap. 

Ketiga Ian, dari kelima sahabatnya hanya Ian yang belum menyelesaikan skripsinya. Alasannya karena dia suka bermain game, makan mi instan setiap hari, dan yang terakhir dia suka nonton film porno. 

Keempat Riani, dia teman yang paling cantik di tongkrongan persahabatan ini. Saat ada yang makan mi instan, dia pasti akan meminta kuahnya. 

Dan yang terakhir adalah Zafran, manusia yang paling percaya dengan kekuatan impiannya, sosok yang  penuh cinta, dia juga orang yang humanis dan idealis. Menurut Zafran, puisi dan musik adalah keindahan.

Film "5 cm" yang dibuat persis dengan novelnya ini mengusung tema tentang persahabatan, petualangan, filosofi kehidupan dan semangat nasionalisme. Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani, dengan Sunil Soraya sebagai produser dibawah naungan Soraya Intercine Films. 

Film 5 cm ini adalah adaptasi dari sebuah novel yang dibuat oleh Donny Dhirgantoro, yang terinspirasi dari kisah nyata beliau, dan dalam menceritakannya di novel, beliau cukup runtut dan bahasanya mengalir, enak untuk di baca. 

Pun demikian ketika di filmkan, kita serasa menyaksikan 5 anak muda dalam novel itu dalam kenyataan. Mengisahkan jalinan persahabatan diantara 5 orang remaja yaitu Genta yang diperankan oleh Fedi Nuril, Arial diperankan oleh Denny Sumargo, Zafran diperankan Herjunot Ali, Riani diperankan oleh Raline Shah dan Ian diperankan oleh Igor Saykoji yang terikat dalam jalinan erat persahabatan. 

Lima anak muda dengan segala keunikan karakter mereka, menjadi satu, dan mencoba mewujudkan mimpinya di puncak gunung tertinggi di Jawa. Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian adalah lima remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya. Suatu hari mereka berlima merasa 'jenuh' dengan persahabatan mereka dan akhirnya Genta memutuskan untuk berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya yang disetujui oleh kelima sahabatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun