Mohon tunggu...
Zulfa Rosdiana
Zulfa Rosdiana Mohon Tunggu... Lainnya - Yukss baca

Sukses berawal dari niat,usaha dan doa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengetahui Dampak dari Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

15 Juli 2021   06:20 Diperbarui: 15 Juli 2021   06:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dan dari segi pendidikan yang menjadi kendala utama dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah adalah sarana dan prasarana pendukung yang terbatas.

Ada sekolah ditempat saya tinggal masih minim sekali sarana dan prasarana yang mereka miliki sehingga tidak memungkinkan belajar menggunakan teknologi. Apa lagi tahun kemarin sebelum adanya pandemi ini ujian nasional dilakukan sudah tidak berbasis tulis lagi, sekarang dilakukan berbasis komputer atau sering disebut UNBK.

Hal ini tentu saja akan menjadi masalah dalam sekolah yang tidak memiliki sarana dan prasarana atau fasilitas yang lengkap.

Sarana dan prasarana atau fasilitas yang dimaksud ini adalah komputer, laptop. Kendala berikutnya yang cukup tinggi mempengaruhi guru memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah ketersediaan jaringan internet dan sinyal apa lagi jika terdapat desa yang susah untuk mengakses sinyal terutama desa - desa terpencil pasti minim sekali adanya sinyal yang baik.

Kendala selajutnya terkait dengan pengetahuan guru tentang teknologi informasi dan komunikasi yang terbatas menjadi kendala berikutnya dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran di kelas. Karena tidak semua guru menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

Dan pertimbangan dampak negatif dari penggunaan alat berupa HP tentu saja akan berbahaya kepada siswa jika terus dilakukan pembelajaran melalui teknologi. Sehingga akan mengakibatkan kurangnya minat baca mereka.

Teknologi informasi dan komunikasi memang memiliki peran penting pada kalangan publik tetapi di samping itu juga pasti setiap pengguna memiliki kejanggalan dari teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri dan harus diperbaiki agar dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi sehingga pengguna akan lebih nyaman.

Entah itu dari segi lebih diperketat dalam perihal data pribadi seseorang, memblokir situs - situs yang tidak layak untuk di lihat, dan sekarang yang paling meraja lela adalah aplikasi game online yang membuat kalangan remaja sampai lupa waktu.

Game online ini sudah membuat kalangan remaja menjadi kecanduan akibatnya yang semula mereka kuliah online lebih memilih untuk bermain game online.

Mungkin game online ini alangkah lebih baiknya tidak terlalu banyak agar para kalangan remaja tidak terlalu terbawa pada game online ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun