Ppl prodi kpi kali ini di selenggarakan lebih awal dari biasanya yang biasanya mahasiswa melakukan ppl (praktik pengalaman lapangan)  di semister tujuh,tetapi prodi KPI kali ini membuat jadwal ppl lebih cepat yaitunya di akhir semister 6, prodi kpi menjadwalkan ppl lebih awal di karenakan untuk menghemat waktu libur yang ketimbang di pakai untuk libur mahasiswa , lebih baik memakai waktu libur tersebut untuk melaksanakan ppl, sehingga karena 70% waktu ppl  di lakukan di waktu libur membuat mahasiswa  di semister 7 hanya membutuhkan waktu untuk menyelesaikan ppl yaitu 30% nya lagi atau selama 1 bulan, dan juga dengan waktu ppl yang sudah dilakukan ketika libur membuat mahasiswa mampu mengikuti mata kuliah secara efektif.
Untuk penempatan dimana mahasiswa akan melakukan ppl (praktik lapangan kerja) prodi kpi melakukan efaluasi dan bertanya langsung kepada tiap-tiap mahasiswa tentang skil, dan minatnya sehingga dosen tau harus meletakkan mahasiswa tersebut ppl di tempat mana.
Rabu 14 juni jurusan dakwah prodi komunikasi dan penyiaran islam melaksanakan pembekalan bagi mahasiswa ppl , yang di hadiri oleh dosen-dosen prodi kpi dan juga mahasiswa dari semister 2 - 6 pembekalan ppl ini juga sekaligus menjadi stadium general bagi mahasiswa semister 2 dan semister 4 sehingga dengan pelajaran pembekalan ppl ini mereka jadi lebih tahu dan mempersiapkan segalah hal yang di butuhkan ketikan sampai waktunya mereka ppl,
Pembekalan ppl ini juga dihadiri oleh tiga pemateri langsung yaitunya
Pak feri widodo , kepala stasiun RRI meulaboh
Juli saidi ,pimpinan redaksi CATAT. CO
Revina rahayu, CORPORATE COMMUNICATION PT. BARA ENERGI LESTARI.
Dalam penyampaiyannya pak feri widodo memberikan bebrapa poin penting yaitu,tentangBagaimana keberhasilan itu tidak terlepas dari proses yang panjang, bagaimana perjuangan keras yang di lakukan itu akan mendapati hasil sesuai yang di ingin kan saperti kata-kata pepatah "usaha tak akan mengkhianati hasil.
Beliua juga bercerita tentang bagaimana awal mula beliau menjadi wartawan mulai jadi bawahan, bagaimana lika liku yang beliau lewati hingga sampai bisa seperti sekarang ini menjadi kepala stasiun RRI meulaboh.
Dan juga beliau menceritakan sekaligus menjadi pembelajaran tentang RRI , bagaimana sejarah perkembangan radio hingga sampai sekarang ini , apa saja kegiatan rri , apa saja yang harus dilatih mahasiswa untuk bergabung ke rri , tentang jangkauan rri , tentang jenis siaran radio yang ada di RRI meulaboh dan yang pastinya mereka siap membimbing para mahasiswa yang ingin terjun lebih dalam tentang radio, penyiaran, jurnalis dan sebagainya.
Dalam penyampaiyan pak juli saidi memberikan beberapa poin penting di antaranya,Â
Tentang kepandaiyan dalam berbahasa artinya kita harus bisa berbahasa asing seperti bahasa inggris, arab, cina dan lain-lain jika belum bisa, beliau memberi motifasi supaya mau belajar bahasa asing,karna dalam jurnalis, sebagai wartawan ketika bisa menggunakan bahasa asing kita bisa mengambil berita kita dan bisa menangkap setiap momen atau perkataan dan juga berkomunikasi langsung dengan narasumber dari negeri lain, dan memberi semangat belajar bahasa, karna jurnalis , wartawan yang bisa berbahasa inggris mereka memiliki nilai lebih dari wartawan atau jurnalis yang lain.
Dalam penyampaiyannya kak revina rahayuemberikan pelajaran sekaligus motifasi
