Kudus- Ratusan warga dari berbagai desa dan kalangan tumplek-blek menghadiri pengajian dan sholawatan dalam rangka memperingati HUT Pramuka IAIN Kudus Ke-38 serta reuni akbar alumni tahun 2024 yang digelar di Lapangan Desa Ngembalrejo, Kudus, Minggu (1/12/2024).
Kegiatan pengajian dalam rangka HUT Pramuka IAIN Kudus ini, berlangsung di Lapangan Desa Ngembalrejo, Kudus. Tampil sebagai pembicara K.H Mashud Siroj yang membawakan tausiah mengenai Kepramukaan. Selain mendengarkan ceramah dari beliau, Jemaah juga dihibur oleh Majlis Hadroh Sekar Langit bersama Habib Zaidan Bin Haidar Bin Yahya dari Boyolali.
Dalam tausiahnya, K.H Mashud Siroj mengajak para jemaahnya, terkhusus bagi mahasiswa agar bisa melakukan 2 hal, yaitu: menahan lapar atau bisa disebut dengan puasa dan tidak banyak tidur-tiduran/ malas-malasan.
Salah satu panitia sekaligus anggota Pramuka IAIN Kudus, Muhammad Mukhlisun menyampaikan bahwa "diadakannya pengajian HUT Pramuka IAIN Kudus ini, dilatar belakangi karena ingin memperkenalkan kepada Masyarakat bahwa yang namanya Racana tidak hanya soal permainan, kemah maupun baris-berbaris. Mengingat simbol dari pramuka adalah tunas kelapa yang berarti bisa tumbuh dan bermanfaat dalam berbagai situasi dan kondisi," kata dia.
Diketahui kegiatan HUT Pramuka IAIN Kudus sudah berlangsung sejak lama, namun dalam menyelenggarakan pengajian dan sholawatan baru dimulai pada tahun 2019 sampai saat ini. Untuk antusias para jamaahnya berbeda-beda dalam kurun waktunya. Menurut mukhlisun, "ramai atau tidaknya acara bisa dipengaruhi beberapa hal, untuk tahun ini selain musim penghujan, baru ada kejadian kericuhan suporter sepak bola yang mempengaruhi warga kudus was-was untuk keluar walaupun ada hal-hal tersebut, masih ada para pengunjung yang semangat dan tidak menghiraukan kejadian tersebut".
Dia berharap, "semoga kedepannya Pramuka IAIN Kudus ini tetap kompak, menjunjung nilai solidaritas dan dengan adanya acara pengajian ini bisa belajar mengenai manajemen waktu, menambah kekeluargaan dan lebih dikenal oleh Masyarakat luas", kata Mukhlisun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H