Mohon tunggu...
Zulfa Nur Romadhon
Zulfa Nur Romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa IAIN Kudus Prodi Komunikasi dan Penyiaran Agama Islam

Seorang Mahasiswa Yang Memiliki Hobi Mendaki dan Mengeksplor Alam di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramuka IAIN Kudus Adakan Sholawatan dan Pengajian dalam Rangka HUT ke -38 dan Reuni Akbar Alumni

7 Desember 2024   23:13 Diperbarui: 7 Desember 2024   23:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tausiah K.H Mashud Siroj/ Dok. Pramuka IAIN Kudus

Kudus- Ratusan warga dari berbagai desa dan kalangan tumplek-blek menghadiri pengajian dan sholawatan dalam rangka memperingati HUT Pramuka IAIN Kudus Ke-38 serta reuni akbar alumni tahun 2024 yang digelar di Lapangan Desa Ngembalrejo, Kudus, Minggu (1/12/2024).

Kegiatan pengajian dalam rangka HUT Pramuka IAIN Kudus ini, berlangsung di Lapangan Desa Ngembalrejo, Kudus. Tampil sebagai pembicara K.H Mashud Siroj yang membawakan tausiah mengenai Kepramukaan. Selain mendengarkan ceramah dari beliau, Jemaah juga dihibur oleh Majlis Hadroh Sekar Langit bersama Habib Zaidan Bin Haidar Bin Yahya dari Boyolali.

Tausiah K.H Mashud Siroj/ Dok. Pramuka IAIN Kudus
Tausiah K.H Mashud Siroj/ Dok. Pramuka IAIN Kudus

Dalam tausiahnya, K.H Mashud Siroj mengajak para jemaahnya, terkhusus bagi mahasiswa agar bisa melakukan 2 hal, yaitu: menahan lapar atau bisa disebut dengan puasa dan tidak banyak tidur-tiduran/ malas-malasan.

Salah satu panitia sekaligus anggota Pramuka IAIN Kudus, Muhammad Mukhlisun menyampaikan bahwa "diadakannya pengajian HUT Pramuka IAIN Kudus ini, dilatar belakangi karena ingin memperkenalkan kepada Masyarakat bahwa yang namanya Racana tidak hanya soal permainan, kemah maupun baris-berbaris. Mengingat simbol dari pramuka adalah tunas kelapa yang berarti bisa tumbuh dan bermanfaat dalam berbagai situasi dan kondisi," kata dia.

Diketahui kegiatan HUT Pramuka IAIN Kudus sudah berlangsung sejak lama, namun dalam menyelenggarakan pengajian dan sholawatan baru dimulai pada tahun 2019 sampai saat ini. Untuk antusias para jamaahnya berbeda-beda dalam kurun waktunya. Menurut mukhlisun, "ramai atau tidaknya acara bisa dipengaruhi beberapa hal, untuk tahun ini selain musim penghujan, baru ada kejadian kericuhan suporter sepak bola yang mempengaruhi warga kudus was-was untuk keluar walaupun ada hal-hal tersebut, masih ada para pengunjung yang semangat dan tidak menghiraukan kejadian tersebut".

Jemaah Pengajian HUT Pramuka IAIN Kudus/ Dok. Pramuka IAIN Kudus
Jemaah Pengajian HUT Pramuka IAIN Kudus/ Dok. Pramuka IAIN Kudus

Dia berharap, "semoga kedepannya Pramuka IAIN Kudus ini tetap kompak, menjunjung nilai solidaritas dan dengan adanya acara pengajian ini bisa belajar mengenai manajemen waktu, menambah kekeluargaan dan lebih dikenal oleh Masyarakat luas", kata Mukhlisun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun