Penggunaan Aplikasi Shopee sebagai Sektor Informal Berbasis Digital

Abstrak

Maraknya kemunculan e-commerce oleh beberapa perusahaan membuat minat masyarakat dalam melakukan transaksi jual dan beli semakin meningkat. Masyarakat memanfaatkan sarana yang tersedia ini guna memenuhi segala kebutuhannya. 

Tidak hanya itu, masyarakat juga bebas membuka usaha di dalamnya sehingga sektor informal dapat terbentuk meski tidak berbentuk secara fisik. Di era globalisasi dan digitalisasi ini semua berkembang seperti tidak ada batasan dan terus memberikan kemudahan untuk masyarakat modern ini. 

Sektor informal berbasis digital ini menarik banyak pengguna karena disajikan dengan banyak tawaran dan penggunaan yang mudah. Masyarakat modern bebas berbelanja dan berjualan tanpa harus bertemu tatap muka langsung dan dengan metode pembayaran yang mudah.

Pembahasan

E-commerce (Electronic Commerce) atau perdagangan elektronik merupakan konsep perdagangan online yang mana proses perdagangan itu tidak memerlukan pertemuan langsung antara pihak pembeli dan penjual. 

E-commerce ini jangakauannya mampu mencakup luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri karena kemudahan perkembangan zaman itu. Dewasa ini, sudah banyak perusahaan yang mendirikan e-commercenya sendiri dan saling berlomba-lomba untuk menjadi e-commerce nomor 1 di Indonesia. 

Penawaran yang banyak seperti potongan harga, cashback mulai dari 1% bahkan ada yang sampai 100%, dan penawaran lainnya yang menggiurkan masyarakat untuk terus menggunakan aplikasi e-commerce suatu perusahaan. Setiap e-commerce memiliki daya saing masing-masing dan identitas unik masing-masing.

Pada pembahasan kali ini saya akan mengambil salah satu e-commerce yang terkenal sebagai aplikasi No. 1 di Indonesia yaitu Shopee. Shopee ini merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang tidak hanya tersedia di Indonesia saja. Ada Shopee Thailand, Shopee Filipna, dsb. Shopee terkenal dengan flash sale nya di setiap bulannya. 

Seperti di tanggal dan bulan yang sama yaitu misal 5 Mei, menjadi hari flash sale shopee yaitu disebut “Flash Sale 5.5” di mana 5 berarti tanggal 5 dan yang selanjutnya Mei adalah bulan ke lima. Promosi besar-besaran dilakukan sehingga banyak menarik massa untuk ikut berlomba-lomba mendapatkan penjualan promo besar itu.

Target utama dalam terbentuknya e-commerce ini adalah masyarakat yang memiliki kesenangan dalam berbelanja. Kemudian dengan dikemas dalam perdagangan online ini mempermudah si pembeli untuk terus berbelanja karena tidak perlu bergerak keluar dari rumah atau tempat tinggalnya. 

Pada aplikasi shopee ini, menyediakan jasa pengiriman yang banyak dengan penawaran harga yang bermacam-macam pula. Bahkan shopee juga memiliki jasa pengirimannya sendiri yaitu “Shopee Express”. Target utama perusahaan dalam mengambil hati para pengunduh aplikasi ini juga banyak didapatkan dari promo ongkos kirim yang diadakan yaitu “Gratis Ongkir” di mana ongkos pengiriman dapat menjadi gratis atau 0 Rupiah dengan minimal belanja sekian.

Aplikasi Shopee ini banyak menarik minat penggunanya karena terbilang cukup mudah untuk digunakan dari berbagai kalangan dari anak-anak sampai separuh baya sekalipun. 

Tidak hanya untuk memuaskan para konsumen, dengan adanya aplikasi shopee ini membuka lapak orang-orang untuk bebas membangun usaha dan sektor informal yang dibentuk. Pada aplikasi Shopee, kita juga bisa berjualan dan memiliki usaha tetap. Maka kemudahan hadirnya e-commerce ini sangat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penggunanya. 

Kemudian transaksi uang yang bisa dipakai juga banyak, bisa melewati berbagai platform yang tersedia seperti, melalui Mobile Banking, melalui mini market yang menyediakan pembayaran untuk shopee, dan pembayaran melalui dompet digital yang tersedia di aplikasi shopee.

Fenomena ini menunjukan pembangunan yang bergerak di bidang ekonomi. Pasar tidak lagi perlu digelar dalam bentuk fisik di depan mata. Dengan adanya e-commerce ini, semua orang bisa dan boleh membuka pasarnya sendiri. Bahkan bisa juga menjadi penjual pihak kedua yang dinamakan ‘Reseller’. 

Kemajuan teknologi ini memiliki banyak manfaat yang menguntungkan banyak pihak sehingga penggunanya juga banyak dan akan menjadi satu kebutuhan yang sangat diperlukan banyak masyarakat modern saat ini.

Kesimpulan

Kemajuan teknologi di era globalisasi ini sudah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Sudah banyak perubahan yang terjadi akibat perkembangan teknologi tersebut, dari mulai cara interaksi, pola pikir, kebiasaan-kebiasaan, sampai gaya hidup. Masyarakat modern telah disuguhkan banyak kemudahan untuk melakukan sesuatu saat ini. Salah satu perubahan yang tadi disebutkan ialah gaya hidup. 

Masyarakat modern memiliki gaya hidup yang bermacam-macam yang pastinya mengikut perkembangan zaman sekarang. Sudah banyak hal-hal yang dikatakan canggih untuk melakukan banyak aktifitas dengan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga yang perlu dikeluarkan. Yang akan dibahas pada tulisan kali ini ialah penggunaan e-commerce oleh masyarakat modern baik di bidang industri perdagangan atau bahkan hanya sebagai konsumen. 

Dari sudut industri perdagangan, sudah banyak muncul sektor informal dari pedagang-pedagang yang merintis dari bawah. Hal itu menunjukkan kemudahan dalam industri perdagangan saat ini dan keberhasilan pembangunan negara di bidang ekonomi.

Referensi

Andriyanto, I. (2019). Penguatan daya saing usaha mikro kecil menengah melalui e-commerce. BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 6(2), 87-100.

Zulhijahyanti, H., Safira, K. A. A., Saputri, L. L., & Permana, E. (2021). Strategi Mempertahankan Usaha Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Masa Pandemi Covid19. Inovasi, 8(1), 21-29.