Mohon tunggu...
Zulfatun Nimah Sabila
Zulfatun Nimah Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Pemutaran Film Perjuangan Indonesia sampai Merdeka 45 di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama 23 Salafiyah Syafi'

10 Agustus 2024   08:02 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama OSIS MTS NU 23

Bersama Siswa MTS NU 23
Bersama Siswa MTS NU 23
Desa Wonodadi, 18 Juli 2024 -- UNNES GIAT 9 di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama 23 Salafiyah Syafi'iyah menggelar acara sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan pemutaran film sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan tema "Perjuangan Indonesia sampai Merdeka 45" pada Kamis (18/8). Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas 8 dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebangsaan dan pemahaman tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan pengantar oleh Mahasiswa UNNES Giat 9 yang menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. "Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan menerapkannya dalam tindakan nyata agar bisa berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara,".

Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pemutaran film "Perjuangan Indonesia sampai Merdeka 45". Film ini menggambarkan perjuangan para pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan, menampilkan tokoh-tokoh penting dan peristiwa bersejarah yang menginspirasi.

Usai pemutaran film, para siswa diajak untuk menceritakan kembali film tersebut "16 Agustus 1945 kejadian Renggas Dengklok ,14 Agustus 1945 Jepang berserah pada sekutu berjanji untuk mengembalikan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1976 Muhammah Hatta melakukan dokumentasi, Rushdy Hoesen Sejarawan meminta supaya Soekarno Hatta supaya membacakan teks kemerdekaan. Kemudian, Peter Cary Sejarawan 16 Agustus Bung Karno sekutu menjemput Bung Hatta untuk ke sebuah rumah yang di Karawang. Lalu pergi ke Renggas Dengklok pada siang hari pukul 12.30 WIB untuk menemui sukarni, lalu Sukarni bertanya tentang proklamasi. Sayuti Malik hendak menjalankan revolusi, kemudian datang lah Subarjo untuk membawa mereka ke Jakarta." ungkap salah satu siswa, Nadira setelah menonton film tersebut.

Sebagai penutup, para siswa diminta memaknai kemerdekaan yang mereka pelajari dari acara tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan memperkuat karakter siswa sebagai generasi penerus yang cinta tanah air.

Kegiatan sosialisasi dan pemutaran film ini merupakan bagian dari program individu dari UNNES GIAT 9 di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama 23 Salafiyah Syafi'iyah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus menguatkan pendidikan karakter berbasis Pancasila di kalangan siswa.

Bersama OSIS MTS NU 23
Bersama OSIS MTS NU 23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun