Mohon tunggu...
Zulfa Nindya Salsabila
Zulfa Nindya Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Membuat Infografis Konservasi Air Tanah di Kelurahan Sembungharjo

11 Agustus 2022   22:04 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:33 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Semarang (28/07/2022) -- KKN TIM II Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 mengusung Tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". Kegiatan KKN dilaksanakan di Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Kelurahan Sembungharjo merupakan wilayah yang ada di daerah utara Kota Semarang, berjarak 7 km dari pesisir Pantai Utara Jawa. Wilayah ini berada pada zona konservasi air tanah rawan (Badan ESDM, 2019). Pada zona ini kondisi air tanah terdapat penurunan muka air tanah (MAT) 20 hingga 40 %, perubahan kuantitas dan kualitas air, adanya pembatasan dalam pengambilan air tanah (60 m3/hari) dan pembatasan kedalaman sumur pemboran (30-90 m bmt). Sedangkan pada kenyataannya, penduduk di wilayah ini umumnya memanfaatkan air tanah dalam (artesis) yang dikelola pihak swasta sebagai pemasok utama kebutuhan air bersih. Hal ini dikarenakan air tanah dangkal (freatik) yang ada di wilayah ini memiliki kualitas air yang kurang baik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. 

Manajemen konservasi air tanah merupakan hal yang penting dilakukan, terutama di wilayah daerah pesisir utara Pulau Jawa. Hal ini berguna dalam menjaga kelestarian potensi dan ketahanan air tanah. Konservasi air tanah ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya untuk peningkatan volume air tanah, perlindungan dan pelestarian air tanah, mengurangi potensi dampak banjir rob, pengelolaan dan pengendalian pencemaran tanah, serta untuk menjaga kelestarian air permukaan.

Dengan kondisi demikian, Zulfa Nindya Salsabila mahasiswa Universitas Diponegoro menciptakan infografis terkait dengan informasi konservasi air tanah di wilayah Kelurahan Sembungharjo. Infografis ini mencangkup kondisi wilayah, pentingnya konservasi air tanah, dan langkah yang dapat dilakukan dalam melestarikan air tanah. Infografis ini juga menjelaskan keterkaitan pengambilan air tanah dengan penurunan muka tanah dan merupakan salah satu bentuk keberlanjutan dari ketakutan masyarakat terkait dengan penurunan muka tanah yang terjadi di wilayah ini. Dengan adanya infografis mengenai konservasi air tanah ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya dan manfaat konservasi air tanah, serta dapat mendukung pembangunan desa dalam mencapai tujuan SGDs desa terutama dalam mencapai tujuan desa layak air bersih dan sanitasi pengendalian serta perubahan iklim oleh desa.

Infografis Konservasi Air Tanah  (dokpri)
Infografis Konservasi Air Tanah  (dokpri)

Oleh : Zulfa Nindya Salsabila / 21100119130062 - Teknik Geologi

DPL : dr. Akhmad Ismail, M.Si.Med.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun