Ketika mengetahui artinya, dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya, rasa kesedihan akan timbul didalam hati. Namun ketika kita mendengar kisah-kisah Abu Nawas sendiri, seringkali kita terbahak-bahak saking lucunya.Â
Pernahkah kalian bertanya-tanya, bagaimana mungkin seorang seperti Abu Nawas yang seringkali diceritakan dalam cerita bertingkah konyol, bisa menciptakan sebuah syai'r yang menyentuh hati?.
Perlu kita ketahui, sebenarnya Abu Nawas tidaklah sekonyol seperti yang tergambarkan dalam cerita-cerita yang beredar. Beliau merupakan seorang ahli ilmu yang pernah diperintah untuk menjadi seorang Qadhi. Ini menunjukan bahwa sebenarnya Abu Nawas memiliki keilmuan yang sangat tinggi. Meski begitu dia menolak perintah itu karena suatu alasan. Kalian bisa mencari alasannya dengan mencari cerita tentang nasihat ayah Abu Nawas kepadanya.Â
Selain itu dalam kitab kasyifatussaaja  (syarh safinatunnaja). juga dijelaskan, barangsiapa yang membaca syair tersebut 5 kali pada hari jum'at atau malam jum'at. Maka akan diselamatkan dari pertanyaan malaikat Munkar Nakir. Maksudnya, ketika kita mendawamkan membaca syai'r tersebut setiap jum'at, maka insyaallah, ketika di alam kubur kita akan bisa menjawab pertanyaannya dengan benar.
Dari sini kita juga dapat pelajaran mengenai kedalaman hati seorang manusia. Meski dari luar terlihat bahagia, tapi di hatinya bisa saja dia memiliki kesedihan yang luar biasa. Dan betapa pentingnya untuk senantiasa berharap kepada Allah. Jangan pernah merasa putus asa meski diri bergelimang dosa. Ingatlah jika ampunan Allah lebih luas daripada dosa kita.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat ya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI