Mohon tunggu...
zulfaniadrian
zulfaniadrian Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari ketenangan

Hidup dalam dingin Diam dalam gelap Bersahabat dengan bayangan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan sampai salah menilai berharganya kehidupan...

27 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 29 Desember 2024   05:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan merupakan sebuah karunia yang sangat berarti bagi kita. Kita bisa memakan makanan yang karena kita hidup, bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan karena kita hidup, kita bisa merasakan kebahagiaan karena kita hidup. Ya, kehidupan itu sangat amat berharga. 

Coba kalian perkirakan berapa banyak orang diluar sana yang bekerja sampai mengesampingkan kesehatannya demi mendapatkan harta? Lalu apa alasannya?, yah mungkin ada yang murni karena keinginannya ataupun karena impiannya, namun yang paling banyak, mereka semua mempertaruhkan kesehatannya demi kelangsungan hidupnya, demi sesuap nasi. 

Terlihat jelas bukan? Berharganya sebuah kehidupan?.

 Atau kita beralih pandangan kepada orang kaya yang hartanya hampir habis untuk berobat. Menurut kalian orang itu melakukannya demi apa??? Ya, lagi-lagi demi kehidupannya.

 Jelas sekali bahwa kehidupan sangat berharga, percuma jika memiliki banyak harta tapi tidak hidup, percuma jika menikahi wanita cantik yang mati, kehidupan menjadi syarat untuk menikmati semua nikmat yang tersedia di dunia ini.

 Setiap kehidupan itu berharga, yang membuatmu tidak menghargai kehidupanmu sendiri adalah orang-orang yang tidak peduli kepadamu, egomu, nafsumu. Sedangkan hati nuranimu, keluargamu, dan masih sangat banyak orang yang menginginkanmu untuk hidup. Karena itu hargailah hidupmu!!!.

Silahkan beri saya saran bahan pembahasan yang selanjutnya di kolom komentar ya...

Sekian dari saya, terimakasih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun