Mohon tunggu...
zulfaniadrian
zulfaniadrian Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari ketenangan

Hidup dalam dingin Diam dalam gelap Bersahabat dengan bayangan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Yuk kita buka rahasia dibalik arti dan penggunaan kata Alhamdulillah

23 Desember 2024   10:37 Diperbarui: 24 Desember 2024   00:13 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendalami arti alhamdulillah... 

  

  Seperti yang kalian ketahui, makna dari lafadz hamdalah adalah segala puji bagi Allah. Namun dalam kata "segala" timbul suatu pertanyaan, memangnya ada berapa jenis pujian? Mari simak pembahasan berikut ini.

   Pujian itu terbagi menjadi menjadi 4 dan keempat ini dikumpulkan dalam sya'ir:

قديم لقديم # قديم لحديث


حديث لقديم # حديث لحديث


  • Pujian Allah kepada diri-Nya

  • Pujian Allah kepada makhluknya

  • Pujian makhluk kepada Allah

  • Pujian makhluk kepada makhluk

1.Pujian Allah kepada diri-Nya

Perlu diketahui bahwa Allah sering memuji diri-Nya di dalam Al-Qur'an, namun hal ini tidak disebut sombong, melainkan disebut muadzhim nafsahu atau muadzhom nafsuhu hal ini dikarenakan hak Allah untuk menunjukan keagungan kepada semua makhluknya. Dan jelas sekali bahwa semua makhluk derajatnya di bawah tuhannya. Sedangkan sombong itu menunjukan keagungan disertai merendahkan, padahal sesama makhluk itu memiliki derajat yang sama. Karena yang membedakan derajatnya nanti itu ialah keimanannya.

      

2.Pujian Allah kepada makhluknya

Bagian yang kedua dari jenis pujian adalah pujian Allah terhadap makhluknya. Allah sering kali memuji makhluknya didalam Al-Qur'an seperti dalam surat shad ayat 44 yang artinya:

"Dan ambillah seikat (rumput) dengan tanganmu, lalu pukullah dengan itu dan janganlah engkau melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun