Mohon tunggu...
zulfaniadrian
zulfaniadrian Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari ketenangan

Hidup dalam dingin Diam dalam gelap Bersahabat dengan bayangan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Jangan cari kebahagiaan... Namun ciptakanlah kebahagiaan..

22 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 24 Desember 2024   14:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto keluarga dengan senyum kebahagiaan. By google.com

        Berhentilah mencari kebahagiaan...

  Sebelum membahas kebahagiaan lebih dalam, maka kita harus mengetahui definisi dari kebahagiaan itu sendiri.

  Kebahagiaan adalah: perasaan positif dan memuaskan yang timbul dari pencapaian tujuan, kepuasan hidup, dan keseimbangan emosi, serta keadaan mental dan emosi yang stabil, tenang, dan damai.

  Kalian mungkin sering merasakan kebahagiaan, namun kebahagiaan itu seringkali hilang tiba-tiba. Lalu kemanakah perginya kebahagiaan itu? Apa mungkin hilang ditelan kesedihan, tertutupi oleh kesedihan, atau mungkin hilang begitu saja tanpa sebab?. Saya akan menjelaskan pembahasan bagaimana cara mendapatkan kembali kebahagiaan itu.

  Ketika kamu kehilangan kebahagiaan seketika itu pula kamu baru menyadari betapa penting dan nikmatnya kebahagiaan tersebut, yah memang seperti itulah rasanya. Tapi kalian juga mungkin seringkali mendapat kebahagiaan tersebut secara tiba-tiba, mengapa demikian? Karena kebahagiaan merupakan perasaan dari hati yang sering berganti. Maka dari itu sangat penting bagi kalian untuk mengatur pola pikir dan cara memandang terhadap sesuatu agar kamu tidak bersedih ketika dihadapkan dengan suatu kesulitan yang membuatmu sedih.

Aturlah pola pikirmu dalam memandang sesuatu

  

Ketika kamu memandang sesuatu yang membuatmu sulit maka cobalah untuk menemukan suatu kebaikan dalam hal yang kamu anggap buruk. Seperti ketika kamu mendapat perlakuan buruk dari orang lain maka kamu akan merasa sakit hati karenanya namun dari sana juga kamu mendapatkan pengalaman bagaimana cara menghadapi orang yang seperti itu, atau kamu juga bisa melihat kebaikannya di masa lalu, walau setidaknya hanya satu kebaikan yang membuatmu tidak menilainya sebagai orang yang buruk. Ingatlah bahwa jangan karena satu hal keburukan lalu kamu melupakan semua kebaikan yang pernah dilakukannya terhadap dirimu. Jika kamu sudah mampu melakukan seperti demikian maka anda sudah melangkah menjadi orang yang bahagia.

  Kepentingan dalam memandang sesuatu dengan baik sangat-sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan, karena akan memudahkan mu dalam menghukumi sesuatu dengan benar. Karena ketika kamu menghukumi sesuatu dengan perasaan maka kemungkinan keputusan yang kami ambil akan menjadikan penyesalan suatu saat. Dan penyesalan adalah salah satu faktor mengapa seseorang sulit menjadi orang yang bahagia.

  Dalam kasus ini banyak sekali orang-orang yang menghukumi sesuatu dengan perasaan.contoh: ketika kamu memiliki teman yang baik lalu dia tidak sengaja melakukan kesalahan yang membuatmu kesal dan kamu menghukumi temanmu itu menjadi orang yang buruk karena kesalahan itu, lalu kamu menjauhinya. Maka kamu telah kehilangan seseorang yang baik hanya karena kamu hanya memandang satu kesalahannya dan meniadakan semua kebaikannya yang dulu. Lalu ketika ia pergi kamu menyesal karena telah kehilangan seorang teman. Ini menunjukan betapa penting cara seseorang dalam memandang dan menghukumi sesuatu tanpa melibatkan perasaan.

  Nah karena itulah mari kita melatih cara kita memandang sesuatu dengan berpikir terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan. Ketika kamu akan mengambil keputusan dalam hidup mu coba pikirkan terlebih dahulu resikonya, apakah dirimu sanggup menerima konsekuensi dari pilihan tersebut?. Lalu ketika kamu sudah siap menerima segala konsekuensi atas keputusan yang kamu ambil maka mulailah melangkah dan terimalah hasilnya. Begitupun ketika kamu diberi saran oleh orang lain, kamu harus membuat saran tersebut menjadi pilihanmu sendiri, jangan sampai kamu menerimanya karena keterpaksaan. Karena ketika kamu membuat keputusan berdasarkan saran orang lain, dan keputusan tersebut ternyata salah ataupun kurang memuaskan bagimu, maka kamu akan sering menyesal ketika mengingat hal itu. Jadi hendaknya kami memiliki setidaknya satu alasan yang menjadikan saran itu sebagai keputusanmu sendiri yang tidak didasari oleh keterpaksaan. Setelah kamu bisa melakukan hal ini maka akan lebih mudah bagi dirimu untuk merasa bahagia. Karena penyesalan merupakan faktor utama yang mencegah kebahagiaan.

  Kekeliruan juga terjadi dalam memaknai kebahagiaan. Banyak yang beranggapan bahwa kebahagiaan bisa dicapai melalui sesuatu, baik berupa harta ataupun pencapaian.pengalaman pribadi saya saat masih duduk di bangku sekolah dasar, dulu saya selalu mendapatkan ranking 1 di kelas namun ketika kelas 5, ranking saya turun. ketika itu saya merasa seakan dunia hancur dan stres memikirkannya. Namun setelah beberapa hari berlalu ternyata saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari sana, saya melihat bagaimana teman-teman saya yang tidak memiliki ranking sangat bahagia mengetahui dirinya naik kelas, sedangkan saya yang hanya turun beberapa peringkat saja sudah merasa seakan-akan dunia hancur. Disanalah saya sadar bahwa betapa bodohnya saya ketika beranggapan bahwa suatu pencapaian adalah jalan untuk mencapai kebahagian. Namun ternyata banyak sekali kebahagiaan yang  terdapat pada hal yang sederhana. Ya, benar kebahagiaan itu tidak sulit anda tidak perlu mencarinya kemanapun. Anda hanya perlu menciptakan kebahagiaan itu didalam diri sendiri. Cobalah untuk menerima keadaan dan bersyukur karena dengan itu kebahagiaan akan tercipta. Seperti inilah pentingnya perubahan pola pikir dalam menentukan sesuatu. Karena itu marilah kita mulai membiasakan untuk memandang sesuatu dengan baik.

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya mengatakan:

"Kebahagiaan adalah keadaan jiwa yang tenang dan damai, yang tidak terpengaruh oleh kesedihan atau kekhawatiran"

Jelas sekali disini bahwa bahagia itu tidak terikat dengan harta benda ataupun pencapaian. Namun kenapa banyak orang yang mengikat kebahagiaan dengan sesuatu seperti harta ataupun pencapaian?. Kebahagiaan merupakan tujuan hidup kebanyakan manusia, ketika seseorang mengejar harta, itu karena dia merasa bahwa kebahagiaan itu ada pada harta. Namun ketika ia tidak mendapatkan hasil yang diinginkan maka dia akan bersedih. Inilah kenapa pentingnya tidak mengaitkan kebahagiaan terhadap sesuatu, karena hal itu hanya akan memberikan harapan palsu.

Hakikat kebahagiaan

  Sejatinya kebahagiaan itu berasal dari dalam hati, bukan dari sesuatu yang ada diluar dirimu. Karena kebahagiaan itu soal rasa, bukan pangkat ataupun semacamnya.

  Jika kamu ingin menemukan kebahagiaan yang sebenarnya maka hendaklah kamu menciptakan kebahagiaan itu dengan hal yang sederhana. 

  • Fokus pada diri sendiri jangan sering mendengarkan kritik yang tidak perlu dari orang lain.

  • Mencari hikmah saat keadaan sulit.

  • Berpikir positif tentang masa depan.

  • Mendengarkan nasihat-nasihat yang memberikan ketenangan pada diri anda.

  • Belajar menerima keadaan yang terjadi dan yakinlah bahwa itu yang terbaik.

Jika kamu telah menjalani langkah ini, maka kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya. Karena sejatinya kebahagiaan akan tercipta ketika kamu menerima keadaan. Ingatlah bahwa kebahagiaan itu ada pada diri sendiri, maka ciptakanlah kebahagiaanmu dengan gayamu sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun