Di Shopee Liga 1 2019, Persib Bandung terkapar jauh dengan pemimpin klasemen sementara Tira Persikabo. Tira Persikabo unggul 10 point dari Maung Bandung yang masih menyisakan 1 pertandingan untuk menyamai jumlah pertandingan Tira Persikabo. Dari 10 pertandingan, Persib hanya membukukan 3 kali kemenangan. Sisanya, 4 kali bermain imbang dan 3 kali menderita kekalahan. Akibatnya, Persib sekarang hanya menempati posisi ke-11 di Shopee Liga 1 2019.
ALASAN HARUS BERBENAH
1. Permainan kurang di sukai bobotoh
Permainan Persib di Liga 1 kurang di sukai bobotoh. Formasi Coach Rene masih belum stabil, ia masih mencari formasi idealnya dalam membesut Persib Bandung. 4-2-3-1, 4-1-4-1, bahkan dalam 2 pertandingan terakhir Coach Rene menerapkan Formasi 5-4-1 yang masih mengandalkan King Eze alias Ezechiel N'Douassel untuk menjadi Target Man di club ini. Banyak bobotoh yang kecewa dengan Permainan Persib akhir-akhir ini. Menonton Persib Bandung seperti menonton wayang, sangat monoton untuk disaksikan. Bahkan Persib jarang sekali bermain menyerang. Kerap kali Persib terlihat tertekan oleh lawannya. Jalan terakhir untuk Persib bisa menyerang adalah melancarkan Counter Attack atau Serangan Balik.
2. Pemain bukan pilihan Coach Robert Rene Albert
"Prinsipnya, dari ilmu yang saya pelajari, tim ini masih perlu lebih seimbang dalam hal posisi pemain," kata Robert dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar. Pemain Persib yang sekarang memang bukan pilihan Coach Rene, melainkan pilihan Pelatih Persib sebelumnya, yakni Coach Radovic. "Saat ini Persib belum seimbang karena hanya mempunyai satu striker murni dan saya pikir pemain asing datang tanpa seleksi, itu bukan kesalahan saya" tambahnya. Terkaparnya Persib Bandung di posisi ke-11 di Shopee Liga 1 2019 memang bukan kesalahan Coach Rene dan bukan salah siapapun. Pasalnya, Persib kaya akan Pemain Bintang. Febri Hariyadi, Bojan Malisic dan masih banyak Pemain Bintang lainnya.
Yang harus di lakukan Persib pada saat ini adalah berbenah diri, bukan menyalahkan satu sama lain. Masalah tidak akan selesai jika saling menyalahkan. Bahkan akan memunculkan masalah baru yang terus akan berbuah sampai akar-akarnya.
3. Beberapa pemain mengaalami cedera
Dedi Kusnandar, Dede Natsir dan juga I Made Wirawan mengalami cedera. Ketiga pemain tersebut tidak bisa bermain dalam pertandingan Persib Vs Arema. Bahkan Dede Natsir di vonis akan menyelesaikan Liga 1 lebih cepat dari rekan-rekannya. I Made Wirawan juga mengalami cedera pada saat bermain melawan Bali United jumat kemarin di Stadion Si Jalak Harupat. Ia di gantikan perannya oleh kiper muda yang di miliki Persib, yakni Aqil Savik. Masalahnya, sekarang Persib hanya memiliki satu slot kiper, yaitu Aqil Savik.Â
4. Beberapa pemain memiliki tingkat emosional yang buruk
Kita sebut saja Ezechiel N'Douassel. Ia pemain yang sangat hebat dan juga lincah. Meskipun ia memiliki postur tubuh yang tinggi. Hal tersebut tidak menghalangi dirinya untuk mengajak lari lawannya.
Di balik kehebatannya dalam melakukan sundulan, pemain yang di juluki King Eze tersebut memiliki tingkat emosional yang buruk. Kerap kali ia terlihat menyentak wasit dengan alasan ia tidak menerima keputusan wasit. "Saya tidak tahu Rene (Mihellic) sebelumnya, tapi saya tahu Ezechiel sejak musim lalu dia emosional. Banyak pemain yang emosi di lapangan tapi mereka harus belajar untuk mengontrol emosinya supaya tidak mendapat kartu kuning yang tidak penting," tutur Robert Rene Alberts saat ditemui seusai pertandingan, di lansir dari Pikiran-rakyat.com.
Manajemen dan pelatih Persib harus mampu melatih kontrol emosi pemain agar Persib tidak merugi kembali di setiap pertandingannya.Â
Salah satu pemain asing Persib Bandung yang emosional saat ini kata Indra Thohir, harus diredakan karena temperamental. Kendati tidak menyebutkan nama, Indra Thohir menyebutkan bahwa pemain tersebut berada di depan atau berposisi penyerang.
"Saya tidak terlalu inilah, hanya ada (pemain) asing tempramental coba tolong diredakan. Karena tidak bisa seorang pemain depan itu pasti dijaga. Sepertinya dia tidak rela dijaga-jaga. Pemain yang berbahaya pasti dijaga pemain bola mah. Sekarang tinggal kembali kepada masa persiapan," tuturnya di lansir dari pikiran-rakyat.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H