Mohon tunggu...
Zulfan Arfian
Zulfan Arfian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zulfan Arfiansyah

Tidak ada hal yang lebih mengecoh daripada fakta yang sudah jelas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Masyarakat Digital Marketing dan Aplikasi Stok Barang pada Mitra Es Cokelat Majapahit

22 Desember 2021   01:34 Diperbarui: 22 Desember 2021   01:39 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta KKN Untag membantu mitra dalma transaksi

Sebagai salah satu kota yang memiliki potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tinggi, Kabupaten Sidoarjo memiliki banyak upaya untuk memajukan potensi UMKM nya dalam berbagai sektor. Bantuan modal dan sosialisasi pengembangan UMKM juga menjadi salah satu program dari Kabupaten Sidoarjo. 

Namun, pemerataan program-program pemerintah Kabupaten Sidoarjo tersebut belum mencakup keseluruhan daerah. Sehingga diperlukan bantuan dari instansi lain yang bersedia memeratakan pengembangan potensi UMKM.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG), sebagai salah satu universitas pioneer kegiatan kemasyarakatan beranggapan bahwa pentingnya peningkatan kualitas perekonomian melalui UMKM. Sehingga dalam rangka mewujudkan hal tersebut melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata, pemerataan mitra usaha dicapai lewat peserta kegiatan KKN.

Salah satu peserta kegiatan tersebut, yakni Sdr. Zulfan Arfiansyah, telah memilih Es Cokelat Majapahit sebagai mitra kegiatan KKN guna mencapai tujuan diatas. 

Dan pada praktisnya, perlu diketahui bahwa pelaku usaha di berbagai sektor pasti memiliki kendala masing-masing dan kemungkinan dapat berbeda. 

Oleh karena itu, Zulfan melakukan observasi guna melihat secara langsung permasalahan apa yang sedang dialami oleh mitra sekaligus mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah melalui analisa dan observasi, ditemukan bahwa mitra usaha mengalami beberapa kendala. Yang pertama adalah persebaran pelanggan yang sempit. Hal ini dikarenakan mitra selama ini berjualan dengan cara offline, sehingga pelanggan hanya datang dari lingkungan sekitar saja. 

Masalah kedua adalah mitra sering mengalami kesalahan dalam mengelola stok barang yang berakibat kesalahan penghitungan laba. Tentunya hal ini merugikan sekali bagi mitra. Berdasarkan masalah tersebut maka Zulfan menawarkan solusi kepada mitra berupa Digital Marketing dan Aplikasi Stok Barang Berbasis Web.

Adapun kegiatan pengabdian yang dilakukan terdiri dari lima tahap, yaitu tahap pertama persiapan materi promosi, tahap kedua pembuatan akun e-commerce, tahap ketiga pendampingan transaksi secara online, tahap keempat pembuatan aplikasi stok barang, sedangkan tahap terakhir adalah analisa data.

Tahap pertama yaitu persiapan meliputi persiapan materi, persiapan pelaksanaan, serta penentuan jadwal. Persiapan materi meliputi pembuatan foto produk yang akan dimasukkan di platform e-commerce, pembuatan flyer media promosi yang difungsikan untuk penyebaran informasi melalui Whatsapp/Instagram milik mitra.

Tahap kedua adalah pembuatan akun e-commerce. Setelah persiapan materi promosi selesai, tahap selanjutnya adalah pembuatan akun e-commerce yang akan digunakan untuk promosi beserta transaksi secara online. Lebih menguntungkan menggunakan media informasi berupa e-commerce di Internet untuk penjualan produk, dan juga dapat mempermudah proses pengembangan bisnis dan menghemat biaya. 

Konsumen lebih mudah memilih produk tanpa harus datang langsung. Platform yang digunakan adalah GoJek, dimana layanan yang dipilih adalah GoFood dan GoKasir. Pada prosesnya diperlukan aktivasi dan verifikasi yang membutuhkan waktu ±1 minggu.

Tahap ketiga adalah proses pendampingan transaksi secara online. Pada dasarnya proses transaksi sudah biasa dilakukan oleh mitra dalam proses penjualan sehari-hari. Namun, dalam transaksi digital secara online memiliki proses yang berbeda dengan transaksi konvensional sehingga mitra perlu pendampingan untuk beradaptasi dengan e-commerce yang digunakan. Pelaksanaan pendampingan ini dilakukan selama 2 minggu masa kegiatan guna dapat mengambil data penjualan sebagai perbandingan dengan transaksi konvensional.

Aplikasi Stok Barang/dokpri
Aplikasi Stok Barang/dokpri

Tahap keempat yakni pembuatan aplikasi stok barang berbasis web. Aplikasi sistem informasi memiliki aplikasi di berbagai bidang, termasuk desktop dan website. 

Dengan kemudahan akses internet, aplikasi jaringan menjadi pilihan banyak perusahaan. Aplikasi website sangat mudah diakses oleh pengguna dimanapun, dan dapat digunakan untuk layanan informasi atau media transaksi jual beli. 

Setelah proses promosi digital dilaksanakan sampai dengan transaksi secara online, selanjutnya adalah tahap pembuatan aplikasi stok barang yang berfungsi untuk membantu mitra mengelola data stok bahan-bahan yang akan dijual sehingga tidak ada kekeliruan dalam penghitungan bulanan. Tahap ini membutuhkan waktu sekitar ±2 minggu masa kegiatan.

Tahap terakhir adalah analisa data, yaitu untuk mengukur dampak dari kegiatan pengabdian kepada mitra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun