5. Tantangan dalam Membangun Konsensus Politik: Bagaimana pemuda berkontribusi dalam membangun konsensus politik di tengah polarisasi politik yang ada? Apa peran mereka dalam memfasilitasi dialog antar-generasi dan antar-kelompok untuk mencapai tujuan bersama?
6. Dampak Globalisasi dan Teknologi: Bagaimana globalisasi dan kemajuan teknologi informasi mempengaruhi partisipasi politik pemuda di Indonesia? Apakah ada dampak positif atau negatif dari fenomena ini?
7. Pendidikan Politik: Sejauh mana pendidikan politik efektif dalam meningkatkan pemahaman pemuda tentang sistem politik, hak-hak politik mereka, dan tanggung jawab dalam demokrasi?
8. Relevansi Kebijakan: Apakah kebijakan politik yang ada di Indonesia sudah cukup inklusif untuk mencerminkan aspirasi dan kebutuhan pemuda? Bagaimana pemuda berkontribusi dalam merumuskan kebijakan yang relevan dengan masalah mereka?
BAB 3
PEMBAHASAN
 1. Partisipasi Politik Pemuda
Pemuda Indonesia memiliki potensi besar dalam partisipasi politik, baik sebagai pemilih maupun aktor politik aktif. Namun, tingkat partisipasi mereka masih beragam tergantung pada beberapa faktor:
- *Kesadaran Politik*: Seberapa besar pemuda memahami pentingnya terlibat dalam proses politik dan dampaknya terhadap kehidupan mereka.
- *Aksesibilitas Informasi*: Ketersediaan informasi politik yang mudah diakses dan dipahami oleh pemuda.
- *Motivasi Politik*: Faktor motivasi individu untuk terlibat dalam politik, seperti kepentingan pribadi, sosial, atau aspirasi untuk perubahan.