Judi Online di Mata Masyarakat: Pengaruh Psikologis Akibat Kecanduan Judi Online

Seperti yang kita ketahui saat ini, bahwasanya sedang marak berita mengenai kasus judi online. Banyak orang yang ter jerumus mengikuti judi online hanya dikarenakan iming-iming kemenangan yang cukup menggiurkan. Serta persyaratan yang cukup mudah agar bisa bergabung judi online, kita hanya cukup menyertakan foto KTP sebagai jaminan.

Akibat covid’19 banyak orang yang kehilangan mata pencarian, maka dari itu orang-orang putar otak gimana caranya mendapatkan penghasilan dengan praktis, di karenakan pada saat itu ada kebijakan dari pemerintah untuk melakukan isolali dan bekerja dari rumah. Nah, akibat dari permasalahan tersebut banyak orang yang melakukan alternatif mencari uang secara praktis melalui judi online.

Judi online banyak macamnya,namun yang terkenal pada saat ini adalah slot. Slot sangat di gemari dari berbagai kalangan, baik anak-anak,remaja, maupun orang dewasa. Memang, slot atau judi online menawarkan kemenangan yang cukup menggiurkan. Namun, di balik itu semua banyak dampak negative yang akan terjadi terutama mengenai psikologis pemain judi online tersebut.

Salah satu efek psikologis pemain judi online adalah menimbulkan efek kecanduan yang berkelanjutan. Selain itu juga bisa menimbulkan gangguan mental seperti halnya depresi,kecemasan yang berlebihan, dan masih banyak lagi dampak negative yang mungkin akan di alami oleh para pecandu judi online.

Menurut penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut sejak 2018 hingga 10 Mei 2022 pihaknya telah memutus akses 499.645 konten perjudian di berbagai platform digital. 

Mengingat bahaya judi online bagi generasi penerus bangsa. Namun situs judi online sangat sulit untuk di berantas, di karenakan banyaknya situs-situs yang bermunculan setiap harinya. Nah, setelah tau banyak dampak negative mengenai judi online sebaiknya kita menghindari hal tersebut. Salah satu caranya dalah mencari kesibukan yang positif dan lebih memperkuat ke imanan kita.