Mohon tunggu...
Zulfan Bandjar
Zulfan Bandjar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UB

Hobi Gamer

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Maluku Tenggara

21 November 2023   19:33 Diperbarui: 21 November 2023   20:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kuliner Maluku Tenggara: Kaya Rasa dan Kearifan Lokal

Maluku Tenggara, sebuah daerah yang kaya akan keindahan alamnya, juga menyajikan kekayaan kuliner yang unik dan lezat. Dibalut dengan kearifan lokal dan bahan-bahan alami, kuliner Maluku Tenggara menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.

1. Papeda dan Ikan Tongkol Rica-Rica

Papeda, makanan khas Maluku Tenggara, adalah sejenis bubur sagu yang disajikan dengan beragam lauk, namun paling sering dengan ikan. Ikan tongkol rica-rica, dengan rempah khas Maluku, memberikan sentuhan pedas dan aromatik yang memikat. Kombinasi ini menciptakan hidangan yang khas dan memanjakan lidah.
2. Sagu Terali dan Kuah Ikan Kunyit

Sagu terali, produk olahan sagu yang khas dari Maluku, sering diolah menjadi bubur dan disajikan dengan kuah ikan kunyit. Kuah kunyit memberikan cita rasa gurih dan sedikit pedas yang menyatu sempurna dengan lembutnya bubur sagu. Hidangan ini mencerminkan keanekaragaman bahan pangan lokal yang dimanfaatkan dengan cerdas.

3. Ikan Bakar Sere

Ikan bakar sere adalah hidangan ikan bakar yang dibumbui dengan rempah khas Maluku, seperti serai (sere) dan daun kemangi. Proses pembakarannya menciptakan aroma yang khas dan rasa yang lezat. Hidangan ini menjadi favorit di restoran dan warung makan di Maluku Tenggara.

4. Teh Sereh dan Rempah Lokal

Selain makanan, minuman tradisional juga mencuri perhatian di Maluku Tenggara. Teh sereh, yang dihasilkan dari serai segar, memberikan sensasi segar dan menyehatkan. Ditambah dengan rempah-rempah lokal, minuman ini menciptakan harmoni rasa yang unik.

5. Ongol Roti dan Kelapa Parut

Ongol roti adalah kue tradisional dari Maluku Tenggara yang terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Kue ini sering dihidangkan pada acara khusus dan merayakan kekayaan hasil bumi setempat. Kelembutan ongol roti dan keharuman kelapa parut menciptakan kenangan manis bagi siapa pun yang mencicipinya.

Menghargai Kearifan Lokal

Kuliner Maluku Tenggara tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga cermin dari kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Keberagaman bahan baku lokal yang digunakan dalam setiap hidangan mencerminkan kearifan lokal dan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungannya.

Penutup

Melalui hidangan-hidangan yang kaya rasa dan beragam ini, kuliner Maluku Tenggara mengajak kita untuk menjelajahi keanekaragaman alam dan budaya yang ada di wilayah ini. Setiap suapannya mengandung cerita panjang sejarah dan kehidupan masyarakat Maluku Tenggara, menjadikan pengalaman kuliner di sana sebagai perjalanan yang tak terlupakan.

 Kunjungin Halaman Berikutnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun